Categories: Nunukan

Pos Pengawasan Kelautan di Nunukan Ambruk, Pemprov Kaltara Dituding Lalai

Nunukan, infobanua.co.id – Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara, ambruk dan rusak parah. Kondisi ini memicu kritik dari berbagai pihak yang menilai bangunan tersebut tidak terurus sejak dialihkan ke pemerintah provinsi.

Rukhi Syayahdin, Kepala DKP Kaltara, mengakui bahwa kerusakan bangunan tersebut terjadi karena kondisinya memang sudah tidak layak saat diserahkan dari Kabupaten Nunukan ke DKP Provinsi pada 2019. “Bangunan ini adalah pelimpahan aset berdasarkan P3D. Pada 2022, kami mengusulkan agar bangunan ini dijadikan UPTD Konservasi dan Pengawasan. Persetujuan baru diterima pada Desember 2023, dan rehabilitasi direncanakan mulai 2024,” jelasnya.

Pos Pengawasan Dinas Kelautan Provinsi Kaltara amruk dan 2 unit spied mengalami kerusakan tidak ada perhatian Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi

Ia menambahkan bahwa proses perbaikan akan dilakukan bertahap sesuai anggaran yang tersedia. “Kerusakan atap terjadi karena bangunan dalam proses rehab, dan beberapa tiang penyangga memang sudah tidak layak pakai,” ujarnya.

Namun, kritikan datang dari Andi Fadjrun, SH, Ketua Komisi II DPRD Nunukan, yang menyayangkan kondisi bangunan itu. “Bangunan yang dibiayai APBD Kabupaten Nunukan diserahkan ke provinsi pada 2019. Tapi sejak itu tidak terurus dan akhirnya rusak parah. Ini bentuk pembiaran terhadap aset negara,” tegas Andi.

Kritik serupa juga disampaikan Suhadi, yang menyoroti dua unit speedboat pengawasan kelautan yang tidak pernah digunakan dan kini hanya terparkir. “Seolah-olah DKP Kaltara membiarkan aset negara ini terbengkalai,” ujarnya.

DKP Kaltara menyatakan bahwa perbaikan dan pengelolaan aset akan dilakukan setelah pembentukan UPTD Konservasi dan Pengawasan rampung pada Desember 2023. Meskipun demikian, masyarakat berharap langkah konkret segera diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada aset negara yang seharusnya bermanfaat bagi sektor kelautan dan perikanan.

Yuspal/IB

infobanua

Recent Posts

PPAPD 2024 di Kotabaru Resmi Ditutup, Asisten Perekonomian Apresiasi Partisipasi Pemuda

KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…

8 jam ago

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi dan Cianjur

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…

10 jam ago

Pelni Siapkan Armada Tambahan untuk Arus Nataru 2024-2025 di Pelabuhan Nunukan

Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…

11 jam ago

Seni Pertunjukan Minangkabau: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…

11 jam ago

Pj Wali Kota Tegal Buka Musda XIV KNPI Kota Tegal

Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…

12 jam ago

Masjid Roudhotul Jannah Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…

13 jam ago