Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Kabar mengejutkan datang dari destinasi wisata ikonik Jembatan Akar yang terletak di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jembatan alami yang terbentuk dari anyaman akar pohon ini hampir rusak setelah sebuah dahan pohon besar tumbang dan menimpa bagian tengahnya pada Senin pagi (2/12/2024).
Dahan pohon yang jatuh diketahui akibat hujan deras dan angin kencang ini menyebabkan beberapa bagian jembatan terlihat melorot. Kejadian ini membuat akses wisatawan sementara ditutup untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Keindahan Jembatan Akar, yang dikenal sebagai salah satu keajaiban alam, telah menjadi daya tarik wisata sejak puluhan tahun lalu, dan jembatan tepat berada di Nagari Puluik Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Dimana jembatan itu terbentuk secara alami selama lebih dari 100 tahun, Kerusakan ini menjadi kekhawatiran besar bagi masyarakat sekitar, mengingat jembatan tersebut bukan hanya ikon wisata, tetapi juga simbol budaya dan sejarah lokal.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pessel, Defrisiswardi membenarkan kondisi tersebut. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk membersihkan dahan kayu menimpa jembatan tersebut.
“Ya. Tim sudah kita kerahkan ke lokasi. Kondisinya mungkin akibat lapuk, jadi diterjang angin patah,” terangnya.
Lanjutnya, meski sudah timpa dahan kayu, ia memastikan kondisi jembatan tersebut masih aman, dan tidak ada akarnya terputus.
“Masih aman kok. Tidak ada Akarnya rusak. Itu nanti akan kita pasti ke lokasi. Semoga tidak ada kendala,” ujarnya.
IB
BANJARMASIN, infobanua.co.id– Bank Kalsel memulai tahun 2025 dengan semangat berbagi melalui program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik…
KOTABARU, infobanua - Peringatan haul abah guru Sekumpul di Martapura KH Muhammad Zaini Abdul Ghani…
jakarta, 6 Januari 2025 – VRITIMES, platform teknologi media terkemuka yang berfokus pada siaran pers,…
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, penampilan yang profesional tidak bisa dianggap remeh. Celana kerja…
Banyumas, infobanua.co.id - Setubuhi anak masih di bawah umur hingga Hamil, seorang Pemuda asal Desa…
Surabaya – Sejak dimulai pada September 2024, program magang MBKM yang melibatkan 20 mahasiswa dari…