infobanua, Jakarta – Fenomena jalan alternatif yang dijadikan lahan parkir di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menjadi perhatian serius. Kondisi ini kerap memicu kemacetan, terutama di jam-jam sibuk, karena fungsi jalan terganggu oleh kendaraan yang parkir sembarangan. Beberapa faktor yang berkontribusi pada masalah ini
Kawasan padat penduduk seperti Tambora membuat warga memanfaatkan badan jalan sebagai alternatif. Kurangnya pengawasan dari pihak berwenang terhadap pelanggaran parkir sering kali kurang intensif, sehingga kebiasaan ini terus berulang.
Kepadatan Penduduk wilayah Tambora terkenal sebagai salah satu area terpadat di Jakarta, sehingga ruang publik kerap disalahgunakan untuk kebutuhan pribadi.
Penertiban pihak Satpol PP atau Dinas Perhubungan perlu melakukan operasi rutin untuk menindak parkir liar, pengaturan fungsi jalan alternatif seharusnya tetap berfungsi untuk lalulintas kendaraan, bukan untuk parkir
Pemerintah daerah dapat mempertimbangkan pembangunan lahan parkir resmi untuk mengakomodasi kebutuhan warga, dan perlu diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga fungsi jalan agar lalu lintas tetap lancar.
penulis : Nurman (IB)
BANJARMASIN, 4 Desember 2024 – Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menunjukkan lagi komitmennya…
Blitar, infobanua.co.id - Dalam Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Dewan…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan hasil perolehan…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Kondisi terkini wisata ikonik Jembatan Akar yang terletak di Kecamatan Bayang,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Ruas jalan di Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Training of…