Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Setelah sempat dilaporkan hilang selama hampir tiga minggu, Novri Hendra, seorang warga Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Ternyata, pria tersebut diketahui kabur ke Pulau Batam akibat masalah rumah tangga dengan istrinya.
Kepolisian Sektor Batang Kapas mengungkapkan, Novri Hendra sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 15 November 2024. Laporan ini bermula dari penemuan sepeda motor miliknya di jurang dekat Jembatan Kalumpang, Kampung Jalan Baru, yang membuat pihak keluarga khawatir dirinya menjadi korban kecelakaan atau tindakan kriminal.
Selain itu, ada juga dugaan lain bahwa dia terjatuh dan hanyut kesungai dengan demikian tim dari BPBD Pessel dan SAR Padang juga ikut mencari korban yang hilang dengan menyusuri sungai di kawasan korban yang diduga hilang.
Pencarian itu diketahui berjalan selama satu minggu lebih kurang, karena upaya pencarian tidak kunjung mendapatkan hasil. Tim gabungan BPBD dan SAR serta kepolisian menghentikan pencarian korban tersebut.
Namun, informasi terbaru mengungkapkan bahwa Novri sengaja meninggalkan motornya di lokasi tersebut untuk membuat kesan bahwa dirinya mengalami kecelakaan.
Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Novri mengaku pergi ke Padang menggunakan travel pada malam kejadian. Dari Padang, ia melanjutkan perjalanan ke Dumai, lalu ke Tanjung Balai Karimun sebelum akhirnya tiba di Pulau Batam, tempat tinggal adik kandungnya.
Menurut keterangan Novri, ia merasa tertekan akibat seringnya konflik dengan sang istri, Lusi Oktarini, yang kerap memarahinya karena kebiasaannya bermain aplikasi game online. Hal ini membuat Novri merasa frustrasi hingga memutuskan untuk “menghilang” sementara waktu.
“Saya sebenarnya tidak ingin menyusahkan keluarga, tapi saya ingin menenangkan diri dulu. Saat itu saya tidak tahu harus bagaimana, jadi saya memutuskan pergi ke Batam,” ujar Novri kepada polisi.
Ditemukan Berkat Upaya Keluarga
Keluarga Novri akhirnya berhasil melacak keberadaannya di Batam setelah mendapatkan informasi dari adik kandung Novri.
Dimana keluarga, termasuk adik iparnya, Dedi, langsung menjemputnya dari Bandara Internasional Minangkabau pada 2 Desember 2024. Sebelum pulang ke rumah di Lengayang, Novri sempat dimintai keterangan di Polsek Batang Kapas untuk menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Setelah kembali ke rumah, suasana keluarga Novri kini mulai kondusif. Sang istri, Lusi Oktarini, yang sebelumnya memohon agar Novri pulang, juga terlihat lega dan berjanji untuk memperbaiki komunikasi dalam rumah tangga mereka.
Kapolsek Batang Kapas, Iptu Borti Rovendra, mengimbau masyarakat agar tidak langsung mengambil tindakan ekstrem dalam menghadapi masalah pribadi.
“Jika ada permasalahan dalam keluarga, lebih baik diselesaikan dengan kepala dingin dan melibatkan pihak yang dapat dipercaya untuk memberikan solusi,” ujar Kapolsek.
Kabar kembalinya Novri menjadi pembelajaran bagi masyarakat Pesisir Selatan tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga untuk menghindari permasalahan serupa. Kini, situasi di rumah Novri Hendra dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali.
IB
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Perbaikkan dan pengaspalan Jalan Simpang Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Tanjung Beringin…
KOTABARU, infobanua.co.id - Tugas Polri bukan hanya menjaga stabilitas keamanan. Tetapi juga ada tugas lainnya…
BERAU, infobanua.co.id - Koordinasi antar Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten Berau dalam hal infrastruktur jalan…
Blitar, infobanua.co.id - Pasca banjir bandang aktivitas warga Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mulai…
BATULICIN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik…
infobanua, Jakarta - Masalah menjamurnya toko obat ilegal yang menjual tramadol di Jakarta Barat adalah…