Verifikasi ARKAS 2025 di Tanah Grogot: Pengawasan Keuangan Sekolah Jadi Fokus Utama
Tanah Grogot, Tana Paser – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser menegaskan pentingnya pengawasan dan pengelolaan keuangan yang transparan di satuan pendidikan, baik Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI), dalam kegiatan Verifikasi dan Pengesahan ARKAS Tahun 2025. Acara yang berlangsung pada Selasa (3/12/2024) di Ballroom Long Ikis Kriyad Hotel Sadurengas, Tanah Grogot, menghadirkan berbagai pihak terkait.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, M. Yunus Syam, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan dana BOSDA dan BOSNAS di sekolah.
“Pengawasan anggaran belanja sekolah tidak boleh hanya dilakukan secara individu oleh bendahara atau admin. Kepala sekolah harus memastikan komite sekolah, dewan guru, dan tenaga kependidikan dilibatkan dalam penyusunan anggaran,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa kepala sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, tetapi tidak diperkenankan memegang uang secara langsung. Penggunaan platform SIPLAH disarankan untuk mempermudah laporan pertanggungjawaban.
Kegiatan ini didukung oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tanah Grogot dan Kuaro, dengan dukungan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, yaitu M. Nor dan Cahyo.
Koordinator Pengawas (Korwas) SD/MI, Ida Rusdiati, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan di hotel, berbeda dari biasanya yang hanya di aula sekolah. “Dukungan dari Penerbit Buku PT Erlangga Cabang Paser memberikan nilai tambah pada kegiatan ini. Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh satuan pendidikan,” ucapnya.
Ketua K3S Tanah Grogot, Mani Rafid, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pendukung acara, termasuk dari Kecamatan Kuaro. Dukungan para pengawas seperti Ida Rusdiati, Sriyatun, Suyetno, Sujati, dan Sadli semakin memperkuat keberhasilan kegiatan ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan bendahara dalam pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan. “Pendidikan yang baik dimulai dari tata kelola yang baik. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan sistem yang transparan dan melibatkan berbagai pihak terkait,” tutup M. Yunus Syam.
Apresiasi juga diberikan kepada PT Erlangga Cabang Paser, melalui Mas Ridwan, atas dukungannya dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Paser.
( Red Ib .UM.)