DKPP Banjar Kenalkan Kaka Mapan dan I-Padaringan pada Launching Inovasi 2024

MARTAPURA, infobanua.co.id – Inovasi Kampung Kami Mandiri Pangan (Kaka Mapan) dan Informasi Terpadu Data Kemandirian Pangan (I-Padaringan) turut dilaunching pada kegiatan Launching Inovasi Daerah Kabupaten Banjar 2024, di Bukit Bintang Park and Resort, Kamis (5/12/2024). Sebanyak 74 inovasi daerah Kabupaten Banjar dilaunching secara bersamaan pada hari itu.

Launching inovasi Kabupaten Banjar 2024 dilakukan oleh Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al-Habsyi disaksikan oleh Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto, Kepala Bappedalitbang Banjar Nasrullah Sadiq beserta kepala organisasi perangkat daerah, para camat dan para inovator se Kabupaten Banjar.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama terkait kesanggupan para kepala OPD untuk melaksanakan inovasi di instansinya masing-masing.

Menurut Wabup Banjar Said Idrus Al-Habsyi, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan kepada masyarakat, maka kita perlu melakukan inovasi,” ujarnya.

Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto mengajak pemerintah daerah untuk melakukan inovasi, guna mendukung peningkatan indeks inovasi daerah. Sedangkan untuk mengukur efek dari inovasi, pihaknya sudah melaunching system pengukuran dampak inovasi.

“Jadi kita bisa melihat apakah ada perubahan atau dampak inovasi dari sebelum ada inovasi dengan sesudah ada inovasi,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani menjelaskan, secara keseluruhan inovasi di DKPP Banjar yang turut dilaunching pada kegiatan tersebut sebanyak 8 inovasi, baik dari Bidang Budidaya Perikanan, Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan dan UPT. Balai Benih dan Induk Ikan.

“Kami selaku pimpinan mendorong para ASN di DKPP untuk kreatif dan melakukan inovasi guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. Alhamdulillah tahun ini, kita bisa mengikutkan 8 inovasi untuk dilakukan launching secara bersama,” tandasnya.

Sedangkan Inovator Kaka Mapan dan I-Padaringan M. Hamdani menjelaskan inovasi yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat di Kabupaten Banjar.

“Bagaimana kita berupaya mencari solusi dari hambatan atau kendala yang dihadapi, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Banjar ini.

Selain Kaka Mapan dan I-Padaringan, DKPP Banjar juga melaunching inovasi lainnya yakni Ampibi Manis, Gerbang Kakapayu, Gepasat Beriman, Cagat Mata, Kantin Rame dan Si Pembekal.

Fad/IB