Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, Dr. H. Sufiansyah, M.AP., dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus mendalami, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang membawa keselamatan dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Sekda juga mencanangkan program pemberantasan stunting Al-Qur’an agar masyarakat Tapin tidak buta huruf Al-Qur’an. Program ini mencakup upaya menghidupkan kembali TKA (Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an) di setiap desa, masjid, langgar, dan mushola, serta meningkatkan kesejahteraan guru-guru mengaji.
Kabag Kesra Setda Tapin, Zahidi Haitami, S.HI., M.M., menjelaskan bahwa Haflah Tilawatil Qur’an bertujuan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an sebagai wujud cinta terhadap kitab suci ini, sekaligus mengembangkan seni baca Al-Qur’an di kalangan masyarakat.
Acara dihadiri oleh Sekda Tapin, Ketua DPRD Kabupaten Tapin Achmad Riduan Syah, Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Rantau, Ketua MUI Kabupaten Tapin, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk alim ulama dan SKPD.
Penampilan qari-qariah Tapin turut memeriahkan acara, ditambah bacaan Al-Qur’an dari dua qariah nasional asal Kalimantan Selatan, Hj. Isnaniah Nor dan Hj. Mawarti Nor Azizah. Sebagai penutup, tausiah disampaikan oleh Muallim Kasyful Anwar, pengajar Ponpes Darussalam Martapura sekaligus Imam Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Haflah ini menjadi momentum untuk memperkuat cinta masyarakat terhadap Al-Qur’an serta mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Tapin dalam meningkatkan kualitas spiritual warganya.
Fad/IB