Blitar, infobanua.co.id – Akhirnya KPU Kota Blitar berhasil menyelesaikan tugas akhirnya berupa rekapitulasi perolehan suara tingkat Kota, hasil coblosan 27 November 2024 lalu.
Dengan hasil pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (SAE) unggul dalam perolehan suara.
Pada rekapitulasi yang digelar di Salah satu hotel terkenal jalan Anjasmoro, pasangan nomor urut 1 Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro mendapatkan suara sebanyak 43.543 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba mendapatkan 49.674 suara.
“Selesai sudah, rekapitulasi pada pukul 15,35 WIB, dimana pasangan Syauqul Muhibbin-Elim-Tyu Samba perolehan suaranya lebih banyak. Sekarang tinggal berlanjut ke rekapitulasi tingkat provinsi Jawa Timur nanti pada Minggu-Senin, 8-9 Desember 2024,” kata Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, Rabu 04 Desember 2024 petang.
Menurut Rangga, dengan selesainya proses rekapitulasi tersebut, maka KPU membuat berita acara. Hasilnya diwujudkan dalam bentuk surat Keputusan atau SK Nomor 666 Tahun 2024.
Dalam surat tersebut ditetapkan, pasangan Syauqul Muhibbin-Elim-Tyu Samba, memperoleh suara terbanyak pada coblosan pilkada Kota Blitar 2024.
“Sedangksn untuk perolehan suara hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti pada hari Minggu hingga Senin atau tanggal 08 hingga 09 Desember 2024 itu kan tingkat provinsi,” jlentrehnya.
Lebih dalam Rangga menuturkan, pasangan SAE nantinya akan menyandang status sebagai Walikota dan Wakil Walikota Blitar terpilih 2025-2030 jika sudah tidak ada gugatan masuk di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab sesuai regulasi, jika memang ada gugatan, harus selesai sebelum pelantikan.
“Ada atau tidaknya gugatan, nanti MK yang paham, sebab nanti setiap ada gugatan diregistrasi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Masih menurut Rangga, jika tidak ada gugatan, otomatis pasangan SAE akan menjalani pelantikan pada bulan Februari 2025 mendatang.
Semuanya seiring dengan selesainya masa jabatan Walikota Blitar yang saat ini diemban oleh Santoso dan Wakil Walikota Blitar, Tjutjuk Sunario.
“Jika tidak ada gugatan bulan Februari 2025 sudah dilantik,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui bahwa, suasana rekapitulasi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB berlangsung lancar, aman terkendali.
Para PPK melaporkan hasil rekapitulasi, yang selanjutnya disimak oleh KPU.
Pada rekapitulasi disaksikan Bawaslu, para saksi partai politik dan yang lainnya.
Begitu juga para aparat tampak mengamankan jalannya proses penghitungan akhir tingkat Kota Blitar.
Pasangan calon Walikota Blitar, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro sendiri diusung partai politik parlemen PDI Perjuangan, PPP, Gerindra dan Golkar.
Sedangkan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba diusung oleh PKB, Partai Demokrat, dan PAN. (Eko.B).
Banjarmasin, infobanua.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar raih penghargaan dari Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan…
BANJARBARU, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru dengan semangat memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 Tahun…
Jakarta, infobanua.co.id - Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) dalam dunia jurnalistik saat ini…
Kota Tegal, infobanua.co.id - Dihadapan awak media Cawalkot Terpilih 2024 Dedi Yon Supriyono membantah dirinya…
Karawang, infobanua.co.id - Jalan beton di desa telah menjadi pilihan utama dalam pembangunan infrastruktur di…
KOTABARU, infobanua.co.id - Polres Kotabaru Kalsel meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Ta…