BPBD Pesisir Selatan Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di daerah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi di Painan, Rabu mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada keluarga korban longsor di Kampung Tanjung Alai, Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera. Di sana pihaknya memberikan bantuan kepada satu keluarga yang rumahnya ditimpa longsor.
“Ada satu rumah yang tertimpa longsor di bagian dapur dan satu kamar. Dalam satu keluarga tersebut terdapat lima orang. Kami menyarankan rumah tersebut tidak dihuni terlebih dahulu sebelum tanah longsornya dibersihkan karena tanah itu pasti akan mengalir ke sisi lain rumah jika hujan turun,” tuturnya.
Yuskardi menyebut bahwa bantuan itu berupa matras, kasur lipat, alat memasak, kompor, hygiene kit, ceret, dan gelas plastik. Pihaknya menyerahkan bantuan itu didampingi Penjabat Wali Nagari Koto Taratak.
Selain itu BPBD Pesisir Selatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang. Bantuan itu berupa kasur lipat, matras, dan selimut.
Yuskardi mengatakan bahwa pihaknya menitipkan bantuan tersebut kepada wali nagari setempat untuk selanjutnya didistribusikan kepada korban banjir.
“Bantuan diberikan untuk meringankan beban korban bencana. Bantuan lainnya diberikan oleh Dinas Sosial,” ucapnya.
Ia menginformasikan Dinas Sosial Pesisir Selatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang. Adapun Dinas Kesehatan Pesisir Selatan mendirikan posko kesehatan dan hygiene kit di titik banjir di Kecamatan Lengayang, Kecamatan Sutera, dan Kecamatan Batang Kapas.
Ia menambahkan hujan deras di Pesisir Selatan sejak 1 hingga 3 Desember mengakibatkan terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang di 34 nagari di 11 kecamatan, yaitu Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, dan Ranah Ampek Hulu Tapan. Pihaknya mencatat sebanyak 2.678 rumah dan 6.500 orang terdampak banjir. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana itu.
IB