ASKS XXI di HST Resmi Dibuka, Desa Barikin Jadi Pusat Kesenian Kalsel
Barabai, infobanua.co.id – Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI tahun 2024 resmi dimulai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Pembukaan acara digelar di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan, pada Jumat (6/12/2024) siang dan dihadiri oleh Plt Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhiddin yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan.
Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah HST, H. Muhammad Yani, menyatakan bahwa pelaksanaan ASKS kali ini sangat berbeda karena melibatkan langsung rumah-rumah warga Desa Barikin sebagai tempat penginapan para kontingen. Ini dilakukan untuk lebih mendekatkan peserta dengan kehidupan dan budaya lokal. “Mari dari Barikin kita tumbuhkan berkesenian baik lokal di Kalimantan, Nasional di Nusantara, maupun Barikin menuju dunia yang berkebudayaan,” harap Yani.
Yani juga berharap para peserta ASKS XXI menyempatkan diri untuk berziarah ke makam para tokoh Desa Barikin yang menjadi sumber inspirasi kebudayaan di daerah tersebut. “Kita meniatkan semua ini untuk pengembangan kebudayaan luhur yang telah ada secara turun-temurun di tempat ini,” tambahnya.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten HST, M. Fuad Rahman, menjelaskan bahwa peserta ASKS merupakan perwakilan sastrawan, pegiat literasi dari 12 Kabupaten/Kota se-Kalsel, pendidik, peserta didik, serta komunitas literasi di HST. Lomba-lomba yang digelar dalam ASKS XXI meliputi sayembara menulis puisi, cerita pendek, pantun, kisah handap (Kisdap), dan sayembara cipta jinggle Aruh Sastra Kalimantan Selatan yang akan digunakan dalam acara ASKS berikutnya.
Selain lomba, acara juga diisi dengan penampilan seni budaya tradisional dari pelaku seni Desa Barikin dan perwakilan Kabupaten/Kota. Malam minggu (7/12) juga akan digelar Pagelaran Wayang oleh dua dalang dari Barikin dan kegiatan Mengawah.
Ahmad Bagiawan, dalam sambutannya, mengapresiasi ASKS XXI di HST sebagai momentum penting dalam memperkuat literasi budaya dan meningkatkan minat sastra di kalangan generasi muda. Tema tahun ini, “Mamucakani Aksara, Maranggam Sastra,” dinilai relevan dalam memastikan nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan digelarnya ASKS XXI di Desa Barikin, HST berharap dapat lebih menghidupkan seni dan budaya lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Selatan kepada dunia.
Dil/IB