Kabupaten Banjar Siap Kembangkan Produk Unggulan untuk Pasar Ekspor Global

Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Ekspose Akhir Kajian Analisis Produk Kabupaten Banjar Berorientasi Ekspor di Aeris Hotel, Banjarbaru, pada Jumat (6/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi produk unggulan yang memiliki potensi untuk dipasarkan secara global, mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan Uhibbul Hudda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun kebijakan yang efektif guna meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. “Kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pengembangan ekonomi berbasis ekspor di Kabupaten Banjar, serta memberikan data dan analisis yang dapat mendukung peningkatan ekspor non-migas,” ujar Uhibbul Hudda.

Kajian yang disampaikan oleh mitra, Indonesian Export Channel (IEC), menghasilkan analisis mendalam tentang produk-produk Kabupaten Banjar yang memiliki potensi besar untuk ekspor. Ekspose akhir ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk pelaku usaha, lembaga keuangan, dan asosiasi perdagangan, dengan tujuan untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah pengembangan ekspor Kabupaten Banjar.

Sekretaris Jenderal IEC, Dwi Rayindra Marchiano, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Banjar memiliki berbagai komoditas yang sangat berpotensi untuk diterima di pasar internasional. Berdasarkan hasil kajian, ada sepuluh produk Kabupaten Banjar yang memiliki peluang signifikan untuk menjadi komoditas ekspor unggulan.

“Produk-produk ini berasal dari sektor perikanan, pertanian, peternakan, dan produk daur ulang. Kami percaya dengan kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, serta asosiasi perdagangan, Kabupaten Banjar dapat membangun ekosistem ekspor yang lebih baik,” ungkap Dwi Rayindra.

Menurut Dwi, dengan strategi yang tepat, produk-produk Kabupaten Banjar yang berorientasi ekspor ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka peluang bisnis baru di pasar global.

Fad/IB