Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Masjid Al Muhajirin Taman Asri
TANGERANG – Dewan Kemakmuran Masjid Al Muhajirin bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan Bonte Holistik Nusantara serta TCM menggelar kegiatan Bakti Sosial berbasis umat. Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan kesehatan tradisional, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan masyarakat secara gratis. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu (8/12/2024), di halaman Masjid Al Muhajirin, Taman Asri, Cipadu Jaya, Kota Tangerang, Banten.
Pantauan dilapangan, terlihat ratusan warga Kelurahan Cipadu Jaya, Kota Tangerang, antusias mengikuti pengobatan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Taman Asri. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al Muhajirin, Komplek Taman Asri.
Ketua DKM Taman Asri, HM Nur Said, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan perawatan kesehatan. “Kami ingin memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Tangerang, khususnya warga sekitar,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.
Kegiatan pengobatan gratis ini menghadirkan dua ahli kesehatan terkenal. Mereka adalah Sifu Octra, seorang ahli dalam pengobatan tradisional dan akupunktur, serta Chandra Wahyu, pendiri Bonte Treatment yang juga berkompeten dalam terapi tradisional. Keduanya memiliki keahlian dalam menangani berbagai keluhan, seperti syaraf kejepit, terkilir, asam lambung, diabetes, kolesterol, darah tinggi, sakit pinggang, lutut, pundak, dan sebagainya.
“Pengobatan ini dilakukan tanpa obat, tanpa alat, tanpa jimat, dan tanpa operasi, namun hasilnya sangat baik. Masyarakat cukup terbantu dengan metode pengobatan seperti ini,” jelas Said.
Salah seorang peserta, Haryono, mengaku merasa senang dengan adanya pengobatan gratis ini. “Kami sangat bersyukur dan senang, semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya. Haryono yang mengeluhkan sakit pinggang, merasa lebih baik setelah menjalani terapi akupunktur. “Rasanya seperti kesetrum, tapi setelahnya sakit pinggang saya berkurang dan tubuh terasa lebih enak,” kata Haryono dengan wajah bahagia.
Sebelum pengobatan gratis, DKM Taman Asri juga mengadakan workshop kesehatan yang diikuti oleh 14 peserta. Mereka terdiri dari perwakilan pengurus masjid, organisasi kepemudaan, Karang Taruna, serta santri dari beberapa pondok pesantren sekitar Tangerang. Workshop ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pengobatan tradisional, khususnya dalam menangani cedera seperti keseleo, terkilir, syaraf kejepit, cedera olahraga, GERD, dan pemulihan pasca-stroke.
Menurut Said, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada peserta agar mereka bisa membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah kesehatan tanpa bergantung pada obat atau alat medis. “Kami berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membantu sesama,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga sekitar.
(Amat Zainuddin)