Bawaslu Kota Tegal Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Refleksi

Kota Tegal, infobanua.co.id – Bawaslu Kota Tegal gelar rapat koordinasi evaluasi dan refleksi , Pengawasan tahapan pemilihan serentak Tahun 2024 yang bertempat di Hotel Gulala Azana Guci Tegal. Kamis(13/12/24)

Fauzan Hamid Selaku Ketua Bawaslu Kota Tegal Menyampaikan kepada awak media pada tanggal 12 dan 13 Desember 2024 Bawaslu Menyelenggarakan kegiatan rapat Koordinasi, evaluasi, dan refleksi untuk pengawasan di tahapan pilkada di tahun 2024 yang juga Dihadiri oleh PJ Walikota, Korfopinda, Kepala OPD, TNI Polri, Koramil, Kapolsek, Media, Ormas Muhamadiyah, NU, OKP.

Sesuai dari hasil rekap Bawaslu ada 2 temuan, 1 laporan, dan 20 saran perbaikan, saran perbaikan itu masuk dalam pelanggaran administrasi yang nanti tugas KPU harus menindaklanjuti, dan untuk dua temuan sendiri itu tidak mendapat registrasi karena tidak memenuhi unsur, dan kemudian satu laporan yakni yang bersangkutan mencabut di hari berikutnya yang artinya tidak ada satupun yang di registrasi. “Ujarnya.

Fauzan juga menjelaskan bahwa pelanggaran yang paling banyak di temukan tentang administratif seperti di kampanye karna tidak ada STTP yang akhirnya Bawaslu memberikan teguran atau himbauan kepada para peserta pemilu.

PJ Walikota Tegal Agus Dwi sulistyantono yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan yang pada hari ini sudah melakukan evaluasi proses tahapan yang dilalui selama Pilkada 2024 Alhamdulillah Kota Tegal berjalan dengan aman kondusif dan memenuhi hasil yang diharapkan oleh warga masyarakat Kota Tegal.

Agus Dwi juga mengucapkan banyak Terima kasih kepada KPU juga Bawaslu yang telah berkolaborasi dengan baik sehingga Pilkada Kota Tegal Aman, lancar dan sukses. “Ujarnya.

Masyarakat juga sekarang harus sudah kembali diberikan dorongan semangat dan fasilitasi masyarakat yang mungkin sempat pada waktu menghadapi Pilkada kemarin ada berbagai berbedaan pandangan dan juga pilihan sudah selesai, dan saatnya kita harus guyub rukun kembali dan berikan lagi dorongan-dorongan juga masukan yang ingin memecah belah masyarakat Kota Tegal dengan berbagai isu dan sebagainya. ” Tutup Agus Dwi Sulistyantono Selaku PJ Walikota Tegal.(Diyarni)