Respon Dari Amirudin Terkait Maraknya Home Stay Dan Tempat Hiburan Malam Di Kota Tegal

Tegal, infobanua.co.id – Dihadiri oleh sebagian masyarakat Tegal Timur Anggota Legislatif sekaligus Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Amirudin, LC Mengundang dan menyapa masyarakat Kota Tegal, Sabtu (14/12/2024).

Di kesempatan yang Formal dan resmi ini Amirudin mengundang dan mengapa masyarakat untuk menampung aspirasi yang InsyaAllah akan di perjuangkan agar bisa masuk ke Alokasi APBD.

Prioritas yang akan diperjuangkan Amirudin dalam jabatannya sebagai Anggota Legislatif tidak akan lepas dari masalah kesejahteraan sosial, pendidikan, dan yang umum adalah sarana prasarana yang akan menjadi fokus dirinya, juga tergantung aspirasi di daerahnya. “Ujarnya.

Amirudin Selaku Anggota DPRD Fraksi PKS ini juga mengalokasikan Non Fisik yaitu pelatihan untuk UMKM, dan usulan untuk para pemuda Kota Tegal yang mempunyai hobby di olahraga, tahun ini dirinya akan mengalokasikan untuk olahraga Panahan karena itu juga aspirasi dari Masyarakat dan masukan kepada dirinya.

Yang lebih bagus lagi dirinya mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penataan tempat Kost atau Home stay yang terkadang mendapat laporan dan masukan supaya di tertibkan karena itu sudah ada Perwalnya dan perlu diperkuat dengan Perda supaya kos-kos” atau Home stay tidak di salah gunakan.

Amirudin menegaskan bahwa Karena banyak laporan yang masuk adalah anak-anak SMA, Kuliahan, dan Bukan pasangan suami istri yang diijinkan bisa masuk hal ini sangat menyedihkan yang InsyaAllah aspirasi masyarakat akan di pikirkan olehnya.

Dampak dari Home stay itu sendiri adalah bagi pemerintah mengkhawatirkannya karena di aturan agama maupun aturan resmi pemerintahan tidak boleh laki-laki dan perempuan yang belum resmi menjadi ikatan suami istri tidur sekamar atau sekasur berdua itu tidak diperbolehkan, maka dirinya khawatir kalo ini terus dibiarkan atau tidak ada tindakan pembinaan atau penertiban yang lebih tegas dari pemerintah maka dirinya khawatir akan menjamur yang akhirnya masyarakat Kota Tegal yang diharapkan tumbuh berkembang dengan baik yang sangat disayangkan kalo mereka mengalami kerusakan mental dan moralnya gara-gara prilaku dan perbuatan seperti itu. “Tandasnnya.

Untuk tempat hiburan malam seperti Karaoke senin besok akan ada Perda tentang pariwisata, karena ada pengajuan dari pemerintah kota Perda pariwisata juga akan menyikapinya, Supaya Kota Tegal terkenal dengan Kota yang religius, ramah anak, ramah keluarga, itu sekarang menjadi fokus dan perhatian kita,” tutup Amirudin. (Diyarni)