Pelabuhan Nunukan Siap Hadapi 2025 dengan Fasilitas Baru

Nunukan, infobanua.co.id – Program Syahbandar di pelabuhan Nunukan terus mengalami peningkatan, baik di darat maupun di dalam pelabuhan. Kepala Syahbandar yang baru, Ahmad Kosasi, SH, menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama adalah menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran melalui sistem pelayanan yang lebih efisien.

Menurut Kosasi, sistem perizinan kini tidak lagi melibatkan interaksi langsung antar pihak. Semua proses perizinan, termasuk untuk keberangkatan kapal, kini dilakukan secara online melalui sistem yang terintegrasi, memudahkan pengguna jasa pelabuhan.

Kosasi juga menyebutkan bahwa fasilitas di pelabuhan sedang dibenahi. Salah satu rencana besar adalah pemisahan terminal penumpang domestik dan internasional. Mulai Januari mendatang, terminal internasional akan berfungsi di lantai satu, dengan fasilitas ruang tunggu dan pemeriksaan yang lebih tertata, termasuk ruang imigrasi, bea cukai, dan karantina.

Terkait kerja sama dengan Malaysia, Kosasi menambahkan bahwa koordinasi antar kedua negara di bidang pelayaran dan kesyahbandaran semakin baik. Kapal-kapal yang melintas antara Indonesia dan Malaysia kini lebih terkoordinasi dengan baik, dengan keseimbangan jumlah kapal yang beroperasi.

Kosasi menegaskan bahwa tidak ada kendala signifikan dalam operasional pelayaran antara kedua negara. Semua masalah teknis selalu diselesaikan melalui koordinasi antara pihak terkait, baik pemilik kapal maupun instansi pemerintah.

Dalam hal keamanan, Kosasi menyampaikan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan instansi keamanan di pelabuhan, seperti kepolisian, imigrasi, dan karantina. Tujuan utama adalah menciptakan pelabuhan yang tertib, aman, dan lancar bagi arus orang, barang, dan hewan.

Sebagai penutup, Kosasi mengimbau agar seluruh masyarakat Nunukan dan pengguna jasa pelabuhan dapat menjaga fasilitas yang ada, seperti terminal dan dermaga, demi kelancaran dan keamanan bersama di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

(Yuspal)