infobanua.co.id
Beranda Nunukan Pengelola Bank Sampah Kritik Kualitas Pelampung yang Dikirim Dinas Perikanan

Pengelola Bank Sampah Kritik Kualitas Pelampung yang Dikirim Dinas Perikanan

Nunukan, infobanua.co.id – Pengelola bank sampah di Kabupaten Nunukan, Andi Allu, mengkritik kualitas pelampung yang dipasok oleh Dinas Perikanan dan Kelautan setempat. Menurutnya, produk tersebut tidak memenuhi standar, meskipun sebelumnya disebutkan bahwa pelampung tersebut lebih tahan lama dan berkualitas dibandingkan produk lainnya.

Andi Allu menjelaskan, pelampung yang diproduksi di Nunukan, dengan menggunakan bahan lokal, memiliki kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau. Ia mengungkapkan bahwa pelampung tersebut telah diuji secara langsung dan terbukti lebih tahan lama dibandingkan produk dari luar pulau Jawa yang diterima oleh Dinas Perikanan. Bahkan, produk lokal ini memberikan garansi selama dua bulan jika pelampungnya rusak.

Namun, Andi mengkritik keputusan dinas yang memilih untuk membeli pelampung dari luar daerah, meskipun produk lokal sudah tersedia dan terbukti lebih baik. Ia juga menyoroti adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang dikelola, yang seharusnya mencapai Rp 4 miliar, tetapi hanya tersisa Rp 2,6 miliar yang digunakan untuk membeli pelampung. Dalam prosesnya, ia juga menduga bahwa sebagian dana tersebut tidak digunakan secara transparan.

Selain itu, Andi juga menambahkan bahwa pemerintah seharusnya lebih mendukung bank sampah dan UMKM lokal, bukan hanya mengandalkan produk dari luar daerah. Menurutnya, jika pemerintah benar-benar ingin menangani masalah limbah pesisir dan mengurangi pemborosan, mereka harus lebih memperhatikan potensi yang ada di daerah, termasuk mengoptimalkan bank sampah dalam pengelolaan limbah.

Andi Allu berharap agar kedepannya pemerintah lebih bijak dalam menggunakan anggaran negara, dengan lebih melibatkan pelaku usaha lokal dalam setiap proyek, untuk menghindari pemborosan dan mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

Yuspal/IB

Bagikan:

Iklan