Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul Catatkan Rekor Kehadiran Jemaah 4,1 Juta Orang

Martapura, Infobanua.co.id – Peringatan Haul ke-20 Syekh KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani, yang lebih dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, di Martapura, pada Minggu, 5 Januari 2025, mencatatkan lonjakan luar biasa dalam jumlah jemaah yang hadir. Berdasarkan data yang dihimpun oleh beberapa provider, jumlah jemaah yang mengikuti acara ini tembus angka 4,1 juta orang, angka tertinggi sepanjang sejarah Haul Sekumpul.

Lonjakan Drastis Sejak Siang hingga Magrib Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah jemaah sangat signifikan, terutama sejak siang hingga waktu Magrib. Berdasarkan laporan dari tiga provider, jumlah jemaah yang hadir di kawasan Martapura dan Banjarbaru mulai mencapai 2,5 juta sebelum Magrib, dan melonjak tajam menjadi 4,1 juta pada malam hari. “Kami mendapatkan data real-time ini berdasarkan laporan aktifitas handphone yang digunakan jemaah di wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar,” kata Ifan.

Jika dibandingkan dengan Haul ke-19, jumlah jemaah pada tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Tahun lalu, kami mencatatkan 3,3 juta jemaah. Tahun ini, lonjakannya sangat besar,” tambahnya.

Upaya Pengamanan dan Penambahan Fasilitas Menanggapi lonjakan jemaah yang begitu besar, pihak kepolisian dan pemerintah setempat memastikan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Salah satu langkah yang diambil adalah penambahan kantong parkir di sejumlah lokasi strategis, terutama di sekitar Banjarbaru, Martapura, Tapin, dan Barito Kuala (Batola). “Kami akan mengupayakan penambahan kantong parkir dan berkoordinasi untuk memastikan pengaturan lalu lintas tetap lancar,” jelas Kapolres Banjar.

Pihaknya juga mengatur jalur buka-tutup di beberapa titik, seperti di U-turn Rahayu, untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar. “Setelah terisi, U-turn ditutup kembali, dan kami prioritaskan jalur bagi pejalan kaki di sebelah kiri,” kata Ifan.

Jalur Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan Dalam rangka mengatasi kemacetan pasca-Haul, arus kendaraan dari Banua Enam (Hulu Sungai) ke Banjar diarahkan melalui Simpang Tiga Haji Duan dan bypass Margasari, Kabupaten Tapin. Sementara itu, kendaraan yang datang dari Banjar menuju Banua Enam dipersilakan melewati jalan protokol (Jalan A Yani-Nasional). Langkah ini diambil untuk memastikan lalu lintas tetap terkontrol dan kemacetan dapat dihindari.

Transportasi Air Juga Alami Lonjakan Tak hanya arus lalu lintas darat, sektor transportasi air juga mengalami lonjakan yang signifikan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, I Gustri Nyoman Yudiana, melaporkan bahwa sebanyak 1.233 kapal bersandar di dermaga-dermaga yang ada di sekitar Martapura, termasuk Dermaga Air Santri dan Dermaga dekat Ponpes Darussalam. Jumlah ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 625 unit. “Kenaikan ini menunjukkan besarnya antusiasme jemaah yang datang melalui jalur transportasi air,” ungkap Yudiana.

Menyikapi Masa Depan Haul Sekumpul Dengan lonjakan jemaah yang semakin besar setiap tahunnya, pengelolaan dan pengaturan acara Haul Sekumpul harus semakin matang. Pemerintah dan aparat keamanan terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh jemaah yang datang dari berbagai daerah. Pengalaman tahun ini akan dijadikan acuan untuk perbaikan dan pengembangan sistem pengamanan dan fasilitas pendukung di masa mendatang.

Fad/IB