Pencapaian dan Rencana Strategis Disperindag Kutai Kartanegara untuk 2025
KUTAI KARTANEGARA, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah berhasil menjalankan berbagai program strategis sepanjang tahun 2024. PLT Kepala Disperindag Fathurullah S. Sos. M mengungkapkan beberapa capaian dan rencana besar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara di tahun 2025.
1. Relokasi Pedagang Pasar dan Pengelolaan Pasar Tradisional
Disperindag telah sukses melaksanakan relokasi pedagang Pasar Tangga Arung ke lokasi baru dalam tiga tahap. Tahap pertama menuju Pasar Pemuda, kedua ke Pasar Karang Anyar, dan yang terakhir ke Pasar Mangkurawang pada Januari 2025. Dengan relokasi ini, pedagang kini merasakan kenyamanan lebih, bahkan pendapatan mereka meningkat karena tingginya pengunjung pasar.
Pasar Karang Anyar pun telah diresmikan sebagai Pasar Induk yang beroperasi sejak dini hari, menjadi pusat distribusi hasil bumi. Sementara Pasar Tangga Arung akan bertransformasi menjadi pasar seni-modern yang fokus pada wisata dan kuliner, menciptakan pengalaman belanja yang lebih nyaman.
2. Pembangunan Pabrik Rumput Laut di Muara Badak
Sejak 2019, Disperindag Kutai Kartanegara telah memulai pembangunan pabrik rumput laut di Muara Badak. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani rumput laut dengan memberikan nilai tambah pada hasil produksi mereka. Harapannya, harga jual rumput laut yang semula Rp 4.500 per kilogram bisa melonjak menjadi Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per kilogram setelah pabrik ini beroperasi penuh.
3. Proyek Pabrik Minyak Makan Merah di Kembang Janggut
Selain pabrik rumput laut, Disperindag juga tengah memfokuskan perhatian pada pembangunan pabrik minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut. Meskipun proyek ini membutuhkan beberapa tahun untuk selesai, Disperindag tetap berkomitmen untuk memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat dalam waktu dekat.
4. Operasi Pasar dan Pengendalian Inflasi
Disperindag juga aktif melaksanakan operasi pasar di 20 kecamatan dan 193 desa di Kutai Kartanegara. Upaya ini telah membantu menjaga inflasi daerah di bawah rata-rata nasional, menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
5. Dukungan untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Disperindag juga memberikan dukungan penuh kepada IKM untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk. Salah satu inovasi yang sedang berkembang adalah amplang dari bahan sarang burung walet, yang tidak hanya unik tetapi juga bernutrisi tinggi, berpotensi mendukung program pencegahan stunting di daerah.
Harapan untuk Tahun 2025
PLT Kepala Disperindag menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara melalui berbagai program inovatif. Dia berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat perekonomian lokal di tahun 2025 dan seterusnya.
Din/IB