infobanua.co.id
Beranda Daerah Erosi Sungai Batang Surantih Ancam Infrastruktur Vital di Rawang, PSDA Sumbar Siap Bertindak Cepat

Erosi Sungai Batang Surantih Ancam Infrastruktur Vital di Rawang, PSDA Sumbar Siap Bertindak Cepat

Pesisir Selatan, infobanua – Erosi di sepanjang aliran Sungai Batang Surantih semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini kini mengancam sejumlah infrastruktur vital di Nagari Rawang, Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.

Dimana akibat kikisan aliran sungai, tebing sungai yang berada tepat di tepi jalan dan mesjid Jabal Nur di Kampung Gunung Malelo serta Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) setempat berada dalam risiko besar dan terancam ambruk.

Wali Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Aprizal mengatakan, bahwa erosi semakin parah terutama setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

Menurutnya, kondisi ini sudah lama menjadi kekhawatiran warga di Rawang Gunung Malelo terutama bagi warga di Kampung Gunung Malelo, sebab kata Aprizal, selain akses jalan dilokasi juga ada rumah ibadah (Mesjid) dan sekolah MDA.

“Setiap musim hujan, sungai meluap dan mengikis tebing. Jika dibiarkan, jalan utama bisa terputus, dan masjid serta MDA yang menjadi pusat aktivitas warga bisa terkena dampaknya,” ujarnya pada Rabu (8/1/2024).

Ia menambahkan, untuk kondisi yang terjadi dirinya selaku Pemerintah Nagari telah melaporkan situasi ke pemerintah daerah, provinsi dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar Doni Harsiva Yandra.

“Alhamdulillah berkat koordinasi kita dari pemerintah nagari dengan pemerintah daerah, provinsi dan Anggota DPRD Provinsi. Kondisi ini lansung mendapatkan tanggapan langsung, “ucap Aprizal.

Hari ini kata Aprizal, tim dari PSDA Sumbar lansung turun kelokasi untuk mencek dan mengkonfirmasi kondisi tebing yang terus terkikis oleh aliran sungai Batang Surantih.

“Ya, tadi kami dari pemerintah nagari beserta Camat Sutera turun kelokasi untuk mendampingi Tim PSDA Sumbar ke kelokasi, “katanya.

Saat dilokasi, Rahmad Yuhendra, ST,M.Sc Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi yang turun langsung kelokasi menyampaikan bahwa akan segera melakukan penanganan.

Dalam diskusi tadi sambung Aprizal, penangan dilakukan dengan pasangan batu jeti untuk pengamanan tebing dan juga normalisasi sungai Batang Surantih, direncanakan bakal dilaksanakan di tahun 2025 ini.

“Dalam kunjungan tadi ada dua opsi yaitu direncanakan pemasangan batu jeti dilokasi erosi dan normalisasi sungai Batang Surantih, “tutupnya.

Sementara itu, masyarakat Rawang berharap pemerintah bergerak cepat menangani persoalan ini. Salah satu warga, Rahman (46), menyebutkan kekhawatiran warga semakin besar karena lokasi yang terancam merupakan jalur penghubung utama.

“Jalan ini bukan hanya untuk warga Rawang, tetapi juga untuk akses ekonomi masyarakat. Kalau rusak, kami akan kesulitan. Begitu juga dengan masjid dan MDA yang menjadi tempat anak-anak belajar agama. Ini masalah besar bagi kami,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Camat Sutera, Dailipal juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PSDA Sumbar, dan berharap rencana ini dapat segera terealisasi.

Kemudian, penanganan erosi Sungai Batang Surantih diharapkan tidak hanya mencegah kerusakan infrastruktur, tetapi juga melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

“Pesisir Selatan memiliki banyak sungai yang rawan erosi, termasuk Batang Surantih. Kami berharap intervensi ini bisa menjadi contoh untuk penanganan sungai-sungai lainnya,” ungkap Dailipal

Bagikan:

Iklan