NUNUKAN, infobanua.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Ramzah, menyampaikan keluhan masyarakat terkait kerusakan sejumlah infrastruktur jalan dan irigasi di wilayah Sebatik, khususnya jalan menuju Batu Lamampu dan masalah saluran irigasi yang sudah banyak mengalami kerusakan.
Menurut Ramzah, jalan Batu Lamampu yang sudah dibangun beberapa tahun lalu kini sudah rusak, meski sudah dilakukan pengerasan. Ia menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten Nunukan dan terbatasnya perjuangan dari anggota DPRD dalam mengatasi masalah ini. Bahkan, saat musim hujan, jalan ini sangat licin dan berbahaya bagi kendaraan yang melintas.
“Jalan Batu Lamampu ini sudah sekitar 10 tahun, dan berkali-kali diajukan oleh Kepala Desa ke pemerintah Kabupaten Nunukan, namun tidak pernah terealisasi. Kami berharap ada anggota DPRD yang lebih memperjuangkan masalah ini. Jalan ini merupakan akses utama menuju wisata Batu Lamampu dan Rumah Sakit Pratama, sangat penting untuk pembangunan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Ramzah.
Ia juga menambahkan, dalam reses yang dilakukannya, banyak masyarakat yang meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki dengan pengerasan ulang. Selain itu, jalan ini juga memiliki potensi besar untuk menjadi tempat wisata yang dapat mendukung perekonomian lokal.
Selain masalah jalan, Ramzah juga menyoroti kerusakan saluran irigasi di wilayah Sebatik, yang sudah tidak berfungsi dengan baik, terutama pada area Tanjung Harapan, Sungai Nyamuk, dan Sungai Pancang. Banjir yang sering terjadi akibat irigasi yang buruk, menurut Ramzah, sangat merugikan masyarakat, terutama di kawasan pertokoan dan pemukiman.
“Di Sebatik, setiap kali hujan deras, banjir bisa sampai setinggi lutut, bahkan merendam toko-toko di Sungai Nyamuk dan Desa Pancang. Kami sudah mengusulkan untuk membangun kembali saluran irigasi yang sudah tertutup atau terlalu kecil,” jelasnya.
Ramzah berharap agar Pemerintah Kabupaten Nunukan segera menanggapi masalah ini, terutama dengan adanya proyek PLBN (Pintu Lintas Batas Negara) yang membutuhkan perhatian serius dalam pembangunan infrastruktur irigasi.
Tidak hanya itu, Ramzah juga menyoroti banyaknya proyek Penunjukan Langsung (PL) yang dikerjakan menjelang akhir tahun, yang menurutnya bisa berisiko terhadap kualitas pekerjaan dan penyelesaian tepat waktu.
“Banyak proyek yang dikerjakan pada akhir tahun, dengan alasan cuaca dan keterbatasan waktu. Kami akan lebih teliti dan mengawasi proyek-proyek di Dapil III, khususnya di Sebatik, agar anggaran dan hasil pekerjaan bisa sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Ramzah.
Sebagai anggota DPRD dari Partai Demokrat, Ramzah berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sebatik, baik terkait masalah infrastruktur jalan maupun irigasi, serta memastikan bahwa anggaran digunakan tepat sasaran dan berkualitas demi kesejahteraan masyarakat.