Wabup Banjar Dorong Percepatan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat di 2025

Martapura, infobanua.co.id – Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al-Habsyi, meminta Kepala Perangkat Daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih responsif terhadap isu, permasalahan, dan kebutuhan masyarakat pada awal tahun 2025. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lingkungan, untuk kemajuan Kabupaten Banjar.

Pernyataan tersebut disampaikan Habib Idrus saat menjadi pembina apel kerja gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (13/1/2025) pagi. Usai apel, ia didampingi Sekda HM Hilman dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Sipliansyah Hartani, menyerahkan sertifikat hak tanah bagi nelayan sebanyak 20 buah untuk Kecamatan Aluh-Aluh, serta Plakat Kampung Kami Mandiri Pangan (KAKA MAPAN) untuk Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru.

Sipliansyah Hartani menjelaskan, sertifikat hak tanah bagi nelayan ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pertanahan Nasional yang difasilitasi oleh DKPP Kabupaten Banjar. “Pada tahun 2024 telah diserahkan 20 sertifikat, dan tahun 2025 mendatang akan ada 50 sertifikat lagi untuk nelayan di Kecamatan Aluh-Aluh,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sipliansyah menjelaskan mengenai program KAKA MAPAN yang bertujuan menciptakan desa mandiri pangan. Pada tahun 2024, sudah ada tiga desa yang menjadi desa mandiri pangan, dan tahun ini ada tiga desa lagi yang akan dicanangkan. “Program ini membantu desa-desa yang rawan pangan untuk menjadi mandiri dalam bidang pangan,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Bupati Banjar bersama Kadinkes Banjar Yasna Khairina juga menyerahkan sejumlah bantuan operasional kesehatan, antara lain 1 unit mobil ambulans untuk UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 1, 1 unit mobil operasional untuk UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten, serta sepeda motor untuk Puskesmas Keliling (Pusling) di beberapa kecamatan.

Habib Idrus berharap bantuan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Banjar dan diharapkan dijaga serta dirawat agar bermanfaat dalam jangka panjang. Kadinkes Banjar, Yasna Khairina, menambahkan bahwa bantuan operasional kesehatan ini berasal dari APBD, yang bertujuan untuk mendukung kerja di lapangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Fad/IB