Satnarkoba Polres Pessel Tangkap Pemuda dengan Lima Paket Narkoba Jenis Sabu di Painan

infobanua.co.id, Pesisir Selatan – Peredaran narkoba di Pesisir Selatan kembali mendapat pukulan telak. Tim Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Pesisir Selatan berhasil meringkus seorang pemuda yang kedapatan membawa lima paket sedang narkotika jenis sabu.
Kasat Satnarkoba Polres Pessel, AKP. Hardi Yasmar mengungkapkan, bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di wilayah tersebut tepatnya di Painan.
Kemudian, tim opsnal bergerak cepat untuk melakukan penyidikan dan pengintaian di lokasi tempat biasa kerab terjadinya transaksi narkoba.
Saat dilokasi tim mencurigai seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan menggunakan sepeda motor dekat Pelabuhan Panasahan Painan.
“Kami segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan. Setelah memastikan keberadaan target, tim langsung melakukan penangkapan dan menemukan lima paket sabu ukuran sedang didalam bungkus rokok merek Surya, ” ujar Kasat.
Karena terdapat barang bukti narkoba paket sabu-sabu ketika digeledah ucap Kasat, dihadapan saksi pelaku mengakui bahwa barang haram tersebut miliknya dan dibawa penguasaan dirinya.
Ia menambahkan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Senin (3/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dimana tersangka bernama Moehammad Jimmy Pratama (24) dia merupakan warga Bukit Putus, Nagari Bunga Pasang Salido, Kecamatan IV Jurai.
“Untuk proses lebih lanjut, kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pessel, “kata Kasat.
Lanjutnya, atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Kemudian, terkait maraknya peredaran narkoba di Pesisir Selatan, Polisi mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
“Peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Kami tidak akan berhenti sampai rantai peredarannya benar-benar terputus,” tegas Kasat.
indra/IB