Perekonomian Kalsel 2024 Tumbuh 5,05 Persen, Sektor Akomodasi dan Konstruksi Jadi Penggerak Utama

Banjarbaru, infobanua.co.id – Perekonomian Kalimantan Selatan pada tahun 2024 menunjukkan kinerja yang baik, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 286,82 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 156,76 triliun. Perekonomian Kalsel tercatat tumbuh sebesar 5,05 persen dibandingkan dengan tahun 2023 (c-to-c).

Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2024, dengan angka mencapai 8,07 persen. Hal ini menunjukkan tingginya aktivitas ekonomi di sektor pariwisata dan konsumsi, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Di sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (LNPRT) mengalami pertumbuhan yang sangat positif, dengan angka mencapai 13,61 persen, mencerminkan meningkatnya konsumsi dan investasi yang berimbas baik pada ekonomi Kalsel.

Pada triwulan IV tahun 2024, perekonomian Kalsel mengalami pertumbuhan sebesar 5,15 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2023 (y-on-y). Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi, mencapai 9,35 persen, sementara pengeluaran konsumsi LNPRT mengalami kenaikan sebesar 6,91 persen.

Namun, dibandingkan dengan triwulan III tahun 2024, perekonomian Kalsel mengalami kontraksi sebesar -0,27 persen (q-to-q). Meskipun demikian, sektor konstruksi tercatat mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 11,69 persen. Selain itu, pengeluaran konsumsi pemerintah juga mengalami lonjakan sebesar 21,45 persen.

Acara evaluasi capaian perekonomian tahun 2024 yang dipimpin oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Martin Wibisono, ini dihadiri oleh seluruh pegawai, dengan tujuan untuk mengevaluasi pencapaian selama tahun 2024 dan merancang langkah strategis untuk tahun 2025.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat kontraksi di beberapa sektor, perekonomian Kalimantan Selatan menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Hal ini menjadi dasar yang kuat untuk merumuskan langkah-langkah kebijakan yang akan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah di tahun-tahun mendatang.

Yus/IB