infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Mendung Menggantung di Pemdes Nganjuk

Mendung Menggantung di Pemdes Nganjuk

Nganjuk,Infobanua.co.id – Mendung yang menyelimuti Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Nganjuk akhir-akhir ini disebabkan adanya Mobil Siaga Desa.Mobil siaga desa yang ada diseluruh desa yang berada di Kabupaten Nganjuk belum lama ini menjadi obyek penyelidikan Aparat Penegak Hukum (APH).Hal tersebut dikarenakan mobil itu disinyalir terdapat sejumlah masalah.

Saat dikonfirmasi awak media secara terpisah pada awal minggu pada bulan februari 2025,perangkat desa yang ada di wilayah Kecamatan Baron menjelaskan siap jika pihaknya siap untuk memenuhi panggilan kepolisian sambil menunjukan barkas.Di wilayah Kecamatan Kertosono salah satu Kepala Desa (Kades) juga menjelaskan jika pihaknya siap memenuhi panggilan polisi dan berkata pada awak media bahwa anggaran pengadaan mobil siaga tersebut tertuang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Bantuan Keuangan (BK) Propinsi Jawa Timur sebesar 270 juta dan sisanya dikembalikan.

“Anggaran pengadaan mobil siaga itu tertuang di APBDes yang bersumber dari dana BK Propinsi Jatim dan sisanya kami kembalikan,” jelas kades. Hal senada juga di katakan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) yang ada di Kecamatan Jatikalen melalui PK pihaknya mengatakan jika pihaknya cuma menerima mobil saja dan sisanya kami kembalikan ke pihak pemda melalui Bank Jatim.

“Ya kami hanya terima mobil saja dan sisanya kami kembalikan ke Bank Jatim,” tutupnya.

Sejauh infomasi yang dihimpun oleh awak media bahwa jika besaran anggaran pengadaan mobil siaga desa yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah 270 juta.Pengadaan mobil dimaksud 219 juta untuk bayar pajak balik nama dan branding 21 juta lalu sisa 30 juta di kembalikan ke Bank Jatim.

Namun dari Kades yang telah dikonfimasi terkait sisa uang yang dikirimkan kepada rekening siapa dan anggaran pengadaan Branding pihaknya tidak mau berkomentar alias tutup mulut.

(Prs)

Bagikan:

Iklan