DPUPR Optimalkan APBD Murni untuk Program Pelatihan

PENAJAM, Infobanua.co.id, –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun ini hanya mendapatkan 100 kuota untuk pelatihan sertifikasi konstruksi, menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan 475 kuota

Bagian Fungsional, Bidang Bina Konstruksi, Jessay Sarbarita Siregar, mengungkapkan bahwa, penurunan tersebut disebabkan oleh tidak adanya alokasi dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut, yang berdampak pada pengurangan anggaran untuk program pelatihan sertifikasi kontruksi ini.

Namun Demikian, pihaknya tetap menjalankan program ini dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2025 dengan anggaran sebesar Rp900 juta, meskipun kuota terbatas, pihaknya optimis program tetap dapat berjalan dengan baik.

“Penyebab pasti penurunan ini belum jelas, ada isu efisiensi dan faktor lainnya. Kami berharap dengan 100 kuota yang ada, semua program tetap dapat dilaksanakan,” ujarnya Selasa (18/02/2025).

Ia mengungkapkan, pelatihan sertifikasi konstruksi ini dijadwalkan berlangsung setelah Idul Fitri, sekitar awal April 2025, dengan dibagi menjadi tiga kelas, disetiap kelas terdiri dari 35 peserta.

Program ini terutama bertujuan untuk sertifikasi Penanggung Jawab Badan Usaha, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing kontraktor dan konsultan di PPU.

“Kami harap dengan sertifikasi ini, tenaga kerja konstruksi lokal akan lebih banyak digunakan oleh badan usaha di daerah, serta meningkatkan kualitas dan daya saing industri konstruksi di PPU,” tandasnya. (is/ib)