Pesisir Selatan, infobanua -Meningkatnya kasus kenakalan remaja di Kecamatan Sutera mendorong berbagai pihak untuk mengambil langkah serius. Salah satunya dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) di SMKN 1 Sutera, yang membahas tema “Krisis Karakter Remaja Kabupaten Pesisir Selatan”.
Diskusi ini diadakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sutera (SMKN I Sutera), dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk pihak sekolah, tokoh masyarakat seperti bamus, ketua pemuda, ninik mamak seperti KAN ini berlangsung pada Senin (24/2/2024) di Aula SMKN I Sutera.
Turut hadir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan ( Kacabdin ) Provinsi Sumatera Barat Wilayah VII Pesisir Selatan, aparat kepolisian/TNI, KUA kecamatan Sutera, kepala sekolah SMP dan SMA lainnya di kecamatan sutera, serta para guru bimbingan konseling (BK), perwakilan orang tua, dan awak media.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan ( Kacabdin ) Provinsi Sumatera Barat Wilayah VII Pesisir Selatan Muslim Arif sangat mengapresiasi langkah dan upaya yang diambil oleh Sekolah SMKN I Sutera dalam mengadakan forum diskusi ini dengan tema krisis karakter remaja.
Forum diskusi (FGD) yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap krisisnya karakter remaja bersekolah di Kecamatan Sutera dan kondisi ini sebenarnya tidak terjadi di Sutera saja. Akan tetapi juga hampir disuruh daerah yang ada di Sumatra Barat (Sumbar) dari berbagai kasus yang ditemukan.
“Harus diakuinya, langkah awal dan forum seperti saat ini baru digagas pertama kalinya di Sumbar oleh SMKN I Sutera dan kegiatan seperti ini harus dilakukan di seluruh wilayah dan sekolah yang ada di Sumbar. Dan kita sangat mengapresiasi langkah ini, “katanya.
Karena pertama kali dimulai di SMKN I Sutera, hasil diskusi ini nantinya akan dibawah dan diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, mengingat kondisi dan krisisnya karakter remaja bersekolah yang saat ini mengancam masa depan remaja sebagai penerus bangsa kedepannya.
“Kita sangat mengapresiasi kepala sekolah SMKN I Sutera dalam mengadakan forum diskusi seperti ini. Dan ini menjadi yang pertama di Sumatera Barat, “ujarnya Kacapdin.
Kepala Sekolah SMKN I Sutera, Lili Suryati menyampaikan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi konkret atas berbagai masalah yang semakin marak terjadi, seperti tawuran dengan senjata tajam, balap liar, seks bebas, hingga penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Terutama sambungnya, kenakalan remaja yang sudah tidak pantas dan sangat miris terjadi bagi remaja di sekolah semakin hari semakin meningkat.
“Kami merasa perlu melibatkan semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar generasi muda kita tidak semakin terjerumus dalam perilaku negatif,” ujarnya.
Apalagi sebelum ini ucap Lili Suryati, telah terjadi kasus yang melibatkan 5 orang siswa dari SMKN I Sutera dalam tawuran menggunakan senjata tajam beberapa waktu lalu dan mereka sempat diamankan oleh pihak Polres Pessel.
Dengan diadakannya diskusi ini ia berharap semua pihak yang hadir ikut serta terlibat mencarikan solusi terhadap krisis karakter remaja yang ada di Pesisir Selatan terkhususnya di Kecamatan Sutera.
“Kita sangat memerlukan keterlibatan semua pihak memberikan pandangan dan solusi terhadap ancaman ini. Baik dari segi hukum, adat dan pandangan kacata mata awak media dan seluruh lapisan yang hadir, “tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sutera AKP Manik yang juga hadir dalam kegiatan diskusi ini menegaskan komitmen aparat kepolisian untuk membantu sekolah dan masyarakat dalam mengatasi masalah kenakalan remaja.
“Kami akan lebih sering melakukan patroli, pembinaan, serta edukasi hukum kepada siswa agar mereka memahami dampak dari perbuatan negatif yang mereka lakukan,” katanya.
Kemudian Kepala KUA kecamatan Sutera menyampaikan, bahwa kondisi ini memang mesti menjadi perhatian bersama dan masyarakat. Begitu juga bagai para orang tua.
Selain itu, pemahaman dan penanaman nilai-nilai agama bagi para remaja sangat perlu diterapkan terutama terkait bahaya dan larangan sekspranikah sebelum sah sesuai syarat dan hukum agama islam yang telah diatur ketentuannya.
“Memang butuh kerjasama kita dalam menyikapi persoalan yang saat ini terjadi dikalangan remaja kita. Tentunya, penanaman pemahaman nilai-nilai agama bagi remaja kembali harus ditingkatkan, “katanya.
Menurut data yang didapatkannya dari permohonan dispensasi untuk catatan pernikahan dibawah umur ke pengadilan agama ucap KUA Sutera, semakin hari semakin meningkat di Pesisir Selatan.
“Tidak bisa dipungkiri salah satu penyebab tingginya permohonan dispensasi untuk catatan pernikahan dibawah umur di pengadilan agama. Tidak luput dari banyaknya para remaja yang melakukan seks pranikah yang diakibatkan pergaulan bebas, “ungkapnya.
Selama diskusi berlangsung berbagai persoalan dan kasus kenakalan remaja yang terjadi saat ini mendapatkan perhatian khusus dan menjadi kepedulian seluruh pihak. Sebab, rata-rata memang telah ditemukan berbagai kasus dilingkungan audien yang hadir.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang berharap diskusi seperti ini terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda di Pesisir Selatan.
Dari diskusi yang berlangsung hampir 5 jam ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, di antaranya:
✅ Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah melalui pendekatan agama dan bimbingan konseling.
✅ Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum untuk menindak tegas aksi kriminalitas remaja, terutama tawuran dan balap liar. Ditambah dengan penegakkan sanksi adat
✅ Peran Orang Tua yang Lebih Aktif dalam membimbing dan mengawasi anak-anak mereka baik dari pergaulan dan penggunaan perkembangan teknologi saat ini
✅ Pemberdayaan Kegiatan Positif, seperti ekstrakurikuler, olahraga, dan seni untuk menyalurkan energi remaja ke hal yang lebih produktif.
Palangka Raya, infobanua.co.id - Antusiasme warga Kelurahan Kereng Bangkirai dan sekitarnya terlihat begitu tinggi dalam…
Nunukan, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Rahma Leppa, kembali menjaring aspirasi masyarakat dalam…
Sumut, infobanua.co.id - Generasi muda PTPN IV PalmCo, Perusahaan sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Pengambilan Sumpah/Janji PNS dan PPPK serta Penyerahan SK…
Barabai, infobanua.co.id – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Gusti Rosyadi Elmi, mewakili Bupati HST…
Barabai, infobanua.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H. A. Samsul Rizal, bertemu dengan mahasiswa…