Mafia Penimbunan Solar bersubsidi di Tarumajaya Kabupaten Bekasi, “Diduga Aparat Terkait Tertidur Lelap”

Bekasi, infobanua.co.id – Diduga Penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di jalan marunda makmur, Desa segara makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Wartawan yang sedang sosial kontrol di wilayah kabupaten bekasi dan kebetulan mendapatkan informasi dari seorang warga setempat yang berinisial (km) bahwa tempat tersebut sering keluar masuk mobil tanki berwarna biru putih dan mobil inventaris PT Sri Karya Sukses (SKS)

Setelah mendapatkan informasi, awak mediapun beranjak ke lokasi yang diduga tersebut. Ternyata benar ada beberapa mobil tangki putih biru dan beberapa karyawan dan centeng gudang.

Saat ditanya salah seorang yang kerja disana dan sebagai Kordinator yang bernama (Mul) seperti enggan dan alergi terhadap wartawan/jurnalis

Seorang karyawan yang dikenal dengan nama panggilan (kadus) memberikan arahan, “Lebih baik kekanntornya saja, disini saya cuma kerja”

Setelah diselidiki keberadaan kantor tersebut yang di beri oleh yang dikenal dengan nama (kadus) tim media melakukan investigasi kearah banjir kanal timur (BKT) tepatnya dijalan. Marunda Makmur No.5, Sagara Makmur, Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 14150 persis samping lapangan futsal rahma bulak turi ternyata kantor tersebut PT. Sri Karya Lintasindo (SKL) anak cabang perusahaan dari PT. Sri Karya Sukses (SKS)

Kantor tampak sepi cuma ada seorang yang bernama Tarsono sementara bagian adminnya bu Mega tidak ada di lokasi kantor (SKL)

Awak media mencoba menghubungi ibu (Mega) tidak menjawab dan konfirmasi lewat chat Whatsap pun hanya dibaca

Sampai berita ini di tayangkan, pihak kantor Sri Karya Lintasindo (SKL) maupun Sri Karya Sukses (SKS)

Didalam pasal 55 undang undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Yang menyatakan, bahwa setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar Minyak, bahan bakar Gas dan atau liquefied petroleum gas yang disubsidi pemerintah, namun para kelompok mafia solar semakin merajalela dan tidak gentar atau ada deal tanya dibawah meja kerja.

Nurman/IB