Pelabuhan Buluminung Jadi Incaran Investor Mancanegara

PENAJAM, Infobanua.co.id – Investor dari mancanegara yang sebagian besar berasal dari Negara China mengincar Pelabuhan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sektor perekonomian baru. Sebelumnya pelabuhan itu merupakan tempat bongkar muat material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.

Sebelumnya, para investor luar negeri telah mendatangi pelabuhan tersebut, untuk melihat secara langsung yang bertujuan untuk menganalisis potensi investasi yang dapat di menguntungkan kedepannya dan dianggap beroptensi menjadi wilayah perekonomian baru.

“Mereka hanya datang dan belum berinvestasi, kemungkinan mereka menganalisis risiko saat berinvestasi di Pelabuhan Buluminung, apakah bisa mendatangkan keuntungan atau sebaliknya,” ujar Kabid Perencanaan, Pengembangan Iklim, Promosi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Sophian, Selasa (04/03/2025).

Ia mengungkapkan, jika investor melakukan investasi pada bongkar muat material dan logistik untuk IKN, maka ini akan menjadi keuntungan untuk daerah karena aktivitas bongkar muat tersebut akan terus berlangsung selama pembangunan IKN, yang merupakan proyek nasional akan terus berjalan.

Kemudian, Bank Indonesia (BI) juga turut membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mempromosikan berbagai potensi investasi yang ada di daerah yang dikenal Benuo Taka.

“Mereka mendukung kita sepenuhnya dengan cara menyusun kajian dan memperkenalkan potensi investasi kita kepada investor luar mengenai investasi high profit seperti pelabuhan Buluminung, soalnya mereka memiliki perwakilan di luar negeri yang dapat menyampaikan potensi investasi di wilayah kita,” terangnya.

Ia mengaku akan menyambut para investor yang ingin berinvestasi di PPU karena ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Selain mendapatkan infrastruktur yang lebih modern di pelabuhan tersebut, pemerintah juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (adv)