infobanua.co.id
Beranda Nunukan Perlintasan Internasional Sebatik-Tawau Tertunda, PLBN Sebatik Sudah 100 Persen Selesai

Perlintasan Internasional Sebatik-Tawau Tertunda, PLBN Sebatik Sudah 100 Persen Selesai

Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina

Nunukan, infobanua.co.id – Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina mengonfirmasi bahwa pembangunan PLBN Sebatik telah selesai 100%. Namun, hingga saat ini perlintasan internasional Sebatik-Tawau masih belum dapat beroperasi secara penuh. Kendala utama yang dihadapi adalah izin trayek kapal untuk penyeberangan antara Sebatik dan Tawau, yang belum dapat diajukan. Hal ini disebabkan karena Sebatik belum diakomodasi sebagai Exit-Entry Point dalam Border Crossing Agreement (BCA) antara Indonesia dan Malaysia, yang merupakan dasar aturan interaksi antar negara sempadan.

Meskipun pembangunan fisik PLBN Sebatik telah selesai dan pihak Malaysia tidak perlu membangun fasilitas atau prasarana baru, ada dua masalah utama yang masih menghambat pembukaan perlintasan internasional ini:

  1. BCA antara Indonesia dan Malaysia belum mengakomodasi Sebatik sebagai Exit Point Indonesia yang diterima oleh Tawau, Malaysia.
  2. Pada Februari 2024, telah dilaksanakan kunjungan oleh Sabah Economic Development and Authority (SEDIA) yang didampingi oleh Pemda Kaltara. Secara prinsip, pihak Malaysia juga menginginkan agar perlintasan Sebatik-Tawau kembali dibuka. Namun, Majelis Keselamatan Negara (MKN) Malaysia masih mempertimbangkan beberapa aspek yang terkait dengan pembukaan perlintasan ini.

Dalam forum Sosek Malindo yang diselenggarakan pada akhir tahun lalu di Balikpapan, yang merupakan forum antar daerah antara Kaltara dan Sabah, telah direkomendasikan agar masalah ini dibahas lebih lanjut di tingkat antar negara.

Pada 13 Februari 2025, rapat daring yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Adwil Kemendagri bersama Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Malaysia membahas beberapa agenda yang seluruhnya merupakan permintaan dari pihak Malaysia, antara lain:

  • Pembukaan perbatasan darat Sabah dengan Kaltara di Serudong.
  • Pembukaan perlintasan antara Telok Melano dengan Temajuk.
  • Konfirmasi terkait ratifikasi kesepakatan BCA RI-Malaysia 2023.

Rapat ini menjadi langkah lebih lanjut dalam mendorong pembukaan perlintasan Sebatik-Tawau. Pembahasan lebih lanjut di tingkat antar negara diharapkan dapat mempercepat proses ratifikasi BCA dan membuka akses perlintasan internasional.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun pembangunan fisik PLBN Sebatik telah selesai, perlintasan internasional belum dapat dibuka sepenuhnya karena kendala administratif dan teknis yang masih perlu diselesaikan.

Yuspal/IB

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan