Sutari, S.H, M.H Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan ; Masyarakat Kalangan Bawahpun Bisa Langsung Menyampaikan Aspirasinya

Kota Tegal, infobanua.co.id – Anggota DPRD Kota Tegal Sutari Gelar Reses jejaring Aspirasi masyarakat dengan dihadiri oleh pengurus DPC PDI perjuangan Kota Tegal dan ratusan masyarakat sekitar yang bertempat di Jl. Pacitan II Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana Kota Tegal, Minggu (16/3/2025)

Saat ditemui awak media Sutari menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah sesuai dengan jadwal oleh badan musyawarah DPRD Kota Tegal, dirinya telah melaksanakan kegiatan Reses masa persidangan II Tahun 2025.

Sebagai petugas Partai yang juga di himbau oleh DPC PDI perjuangan Kota Tegal bahwa Reses kali ini dan setiap reses yang ada Anggota DPRD yang khususnya Anggota Fraksi PDI perjuangan wajib melaksanakan Reses, sehingga hari ini ia melaksanakan inflemntasi dari pada perintah dari DPC PDI perjuangan Kota Tegal dan juga jadwal Reses dari DPRD serta kewajibannya yang sebagaimana sumpahnya akan melaksanakan upaya menjaring dan memperjuangkan aspirasi dari konstituen yang ia wakilkan. Ujar sutari

Hal yang sangat penting juga sutari sampaikan terus menerus kepada masyarakat peserta Reses adalah Apasih yang diharapkan dari Reses, pentingnya hadir dalam Reses, dan keuntungan seperti apa yang didapatkan dari Reses.

Sutari menjelaskan bahwa makna penting proses penjaringan Aspirasi masyarakat dapat di wujudkan secara langsung oleh konstituens sebagai peserta Reses kepada Anggota DPRD terpilih.

Keuntungan dari reses sendiri yaitu dengan hadir di reses, dan bisa bertanya langsung apa yang masyarakat lihat dilingkungan, dan rasakan di lingkungan, dalam kegiatan masyarakat yang ada contohnya persoalan banjir, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, juga dapat saluran secara langsung.

Sebagai warga negara yang baik dirinya perduli kepada persolaan yang ada di lingkungan masyarakat yang keuntungannya masyarakat bisa menyampaikan secara langsung. “Tegas Sutari”

Sutari juga menjelaskan Perbedaan antara Musrenbang dan Reses, Sutari menjelaskan bahwa musrenbang yang dimulai dari tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kota adalah penjaringan usulan pembangunan, Sedangkan Reses dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat juga banyak usulan persolaan pembangunan.

Ada dua pintu penyampaian masyarakat terkait aspirasi yang pertama lewat Reses yang kedua lewat Musrenbang yang nantinya akan diketemukan dalam kegiatan Musrenbang tingkat Kota, dan yang mana hasil dari pintu Reses dan juga hasil dari pintu Musrenbang yang nantinya akan di godog bersama. “Tegas Sutari”.

Sutari pun mengatakan soal bicara keuntungan dan kesempatan yang mungkin kalo Musrenbang tingkat RW, Kelurahan, dan Kecamatan itu hanya perwakilan saja, sedangkan Reses walaupun masyarakat hanya pekerjaan sebagai tukang parkir, penjual jamu, tukang becak, tukang sampah, pedagang Kolak dan profesi lainnya, mereka bisa hadir di Reses dan bisa menyampaikan aspirasinya karena mereka semua adalah Konstituen yang memilih Anggota DPRD.

Harapan Sutari sendiri terkait dengan Reses itu karena bidang perencanaan yang nantinya akan dilanjutkan dalam bidang penata usahaan lewat mekanisme administrasi yaitu SIPD yang nantinya menjadi salah satu usulan yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah yang setelah itu pelaksanaan pembangunan dan munculah pengawasan dari masyarakat secara langsung dan pengawasan itu jangan sampai kendor karena akan menentukan suatu pekerjaan yang kualitasnya sesuai dengan spek yang ada dan sesuai dengan lingkungan yang ada. “Pungkas Sutari ”

(DIYARNI)