infobanua.co.id
Beranda KALTENG H.Agustiar Sabran Minta Muhammadiyah Kalteng Percepatan Peningkatan Kualitas SDM, Menuju Provinsi Harapan Baru Indonesia

H.Agustiar Sabran Minta Muhammadiyah Kalteng Percepatan Peningkatan Kualitas SDM, Menuju Provinsi Harapan Baru Indonesia

Palangka Raya, infobanua.co.id – Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Muspimwil) Kalteng yang akan dilaksanakan di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, 25-26 April 2025 mendatang, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, S.IKom berpesan, agar dalam pelaksanaannya dapat menghasilkan pemikiran dan konsep penguatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.

Ini sesuai dengan penugasan dari Presiden Prabowo yakni menyiapkan pengelolaan Kalteng sebagai Harapan Baru Indonesia bersama empat provinsi di Kalimantan. Muhammadiyah diakuinya, terus berperan dalam pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan dan diharapkan terus berkontribusi melalui lembaga pendidikan yang tersebar di Kalteng.

“Sebagai Gubernur Kalteng, saya mendukung kegiatan Muspimwil di Kuala Pembuang dan Insya Allah akan hadir untuk membuka kegiatan tersebut secara langsung. Saya juga berharap Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, SE, MSi, sebagai tuan rumah juga mendukung penuh untuk kesuksesan acara itu,” tutur Gubernur.

Hal ini disampaikan oleh H.Agustiar Sabran melalui sambungan telpon kepada Bupati Seruyan, di sela-sela menerima audensi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Prof Dr H. Achmad Syar’i dan pengurus lainnya, di Rumah Jabatan Bupati Seruyan, Sabtu (15/3/2025).

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Assoc Prof Dr H Muhammad Yusuf, S.Sos, MAP mengatakan, peran Muhammadiyah dalam pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan salah satunya adalah melalui Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).

UMPR saat ini, menurutnya telah mengarah sebagai Health Center Excellence for Kalimantan Regional Kalimantan yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia Baru. UMPR telah memiliki Fakultas Kedokteran. UMPR juga sedang memproses pembukaan tujuh fakultas yaitu Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi dan Radiologi, Fakultas Teknologi Laboratorium Medik dan Teknik Elektro Medik, Fakultas Psikologi, Fakultas Gizi dan Manajemen Informasi Kesehatan serta Fakultas Keperawatan Anastesi dan Fisioterapi.

Ke tujuh Fakultas dengan 14 Prodi rumpun Ilmu Kesehatan tersebut, terpusat di kawasan Kampus-2 Muhamadiyah pada lahan seluas 16 Hektare di Jalan Anggrek, Lingkar Luar Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Rektor juga mengatakan bahwa Badan Pengelola Kampus-2 sedang melakukan pembukaan di seluruh areal seluas 16 Hektar, untuk mulai dirancang pembangunan fasilitas olahraga bagi 8.000 mahasiswa UMPR yang ada saat ini dan tersebar di empat lokasi kampus yaitu Kampus-1 Jalan RTA Milono, Kampus-2 Jalan Anggrek, Lingkar luar Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kampus-3 Jalan Soekarno, Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, dan Kampus-4 di kawasan PCPR Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya.

Pembangunan tersebut berupa pembuatan/pembangunan lapangan basket, mini soccer, lapangan futsal, tenis lapangan, kolam renang, dan food court.
“Semua fasilitas itu juga, nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum, yang merupakan bagian dari unit usaha dan sumber penerimaan baru yang merupakan group UMPR-MB (Universitas Muhammadiyah-Palangka Raya Menyangga Bisnis) bersamaan pembangunan Hotel UMPR, di lahan depan Kampus-2 Kelurahan Kereng Bangkirai.

Menyinggung masalah Muspimwil di Kuala Pembuang, Muhammad Yusuf mengharapkan sebagai forum konsolidasi Persyarikatan Muhammadiyah agar dapat menghasilkan program-program strategis khususnya pada sektor pendidikan dari jenjang pendidikan dini, dasar, menengah hingga pendidikan tinggi serta sektor kesehatan melalui layanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dimiliki Muhammadiyah yang tersebar pada 14 Kabupaten/Kota dalam mengawal Kalteng sebagai provinsi Harapan Baru Indonesia.

Tha/IB

Bagikan:

Iklan