Jogjakarta, infobanua.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, pada Rabu (19/03). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan pentingnya komitmen kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang transparan. Menurut Setyo, meski kepala daerah memiliki kekuatan, mereka harus tetap menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. Ia bahkan mengusulkan untuk mengganti tema ‘Penguatan Kepala Daerah’ menjadi ‘Komitmen Kepala Daerah’ sebagai penegasan tentang pentingnya komitmen dan integritas tersebut.
Setyo juga menyoroti pengawasan dana desa, yang meskipun jumlahnya relatif kecil, tetap berisiko disalahgunakan jika tidak dikelola dengan baik. Kolaborasi antara kepala daerah, anggota DPRD, dan instansi penegak hukum dianggap sangat penting untuk mencegah praktik korupsi.
Selain itu, Setyo mengingatkan bahwa KPK terus memantau dan mengawasi kegiatan pemerintahan di seluruh Indonesia meskipun tidak selalu terlihat di lapangan. Ia juga menyoroti rendahnya nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) pada bidang pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan anggaran daerah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai provinsi, termasuk Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, beserta Ketua DPRD, Ayu Dian, dan Sekdakab, H. Zulkipli. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan komitmen Barito Kuala untuk menjaga integritas dan memerangi korupsi. “Kami hadir dengan semangat untuk menyamakan persepsi dan sebagai bukti integritas kami,” ujar Bupati Bahrul.
Bupati juga menegaskan bahwa bersama DPRD, mereka akan menjaga marwah pemerintahan dan berkomitmen untuk mencegah tindak pidana korupsi di Barito Kuala.
