Indosat menghadirkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para marbot di berbagai daerah. Program yang berkolaborasi dengan ZIS Indosat ini memberikan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya, memungkinkan mereka memiliki sumber penghasilan berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Jakarta, 21 Maret 2025 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menghadirkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para marbot di berbagai daerah. Program yang berkolaborasi dengan ZIS Indosat ini memberikan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya, memungkinkan mereka memiliki sumber penghasilan berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Memberdayakan Peran Marbot: Dari Penjaga Masjid ke Penggerak Ekonomi Lokal
Program ini telah membantu banyak marbot untuk mandiri secara ekonomi. Salah satu contohnya adalah Asep Mahmud, marbot di Masjid Al Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan program ini untuk membuka usaha makanan ringan di sekitar masjid. Dengan kerja kerasnya, usaha yang dimulai dari skala kecil kini semakin berkembang.
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Marbot Berdaya lahir dari kepedulian Indosat terhadap marbot dan peran sentral masjid dalam kehidupan sosial masyarakat. “Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan Marbot, kami percaya tidak sekadar mengapresiasi dedikasi marbot, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini selaras dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, program ini juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, mulai dari warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, hingga bisnis berbasis digital. Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk memperluas akses pasar bagi mereka. Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas berbasis masjid secara berkelanjutan.
Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program ini menargetkan tambahan 200 marbot sebagai penerima manfaat. Dengan dukungan yang lebih strategis, Indosat ingin memastikan bahwa para marbot tidak hanya memiliki sumber penghasilan yang lebih baik, tetapi juga mampu memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rel
infobanua.co.id - Subholding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, terus berupaya menstabilkan harga…
Nganjuk, infobanua.co.id - Menurut kabar yang beredar SMPN 2 Nganjuk yang berada Kelurahan Kramat, Kecamatan/Kabupaten…
PURWAKARTA, infobanua.co.id – Di tengah gemerlap bulan Ramadhan 1446 H, DPD,Pada HariSabtu (22/03/2025) berlokasi di…
KOTABARU, infobanua.co.id - Di bulan suci Ramadhan PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) kembali melaksanakan berbagi…
Mobil listrik semakin populer sebagai kendaraan masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Banyak…
Saat ini industri otomotif roda empat tidak hanya berkembang dari sisi inovasi produk, tetapi juga…