Categories: Bisnis

Pertamina Foundation Jalankan Asta Cita dan Dual Growth Strategy lewat Program TJSL

Jakarta – Sejak bertransformasi, Pertamina Foundation (PF) sebagai perpanjangan tangan PT Pertamina (Persero) dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberikan dampak positif yang sejalan dengan Asta Cita dan dual growth strategy Pertamina yang mencakup bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.

Pada bidang pendidikan, sejak tahun 2011, PF dipercaya mengelola 15 jenis beasiswa dalam ekosistem Beasiswa Sobat Bumi dengan total penerimanya sebanyak 5.136 orang. Sesuai namanya Sobat Bumi, para penerima dilibatkan dalam aksi penghijauan, Aksi Sobat Bumi dan pengembangan energi bersih untuk kemandirian ekonomi masyarakat, Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). Per tahun 2024, sebanyak 24 Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

PF juga berperan sebagai Badan Penyelenggara Bumi Patra Childcare & Kindegarten dan Universitas Pertamina (UPER). Sejak tahun 2016, total sebanyak 764 siswa yang bersekolah di TK Patra II dan V dengan 15 tenaga pengajar yang telah menempuh sarjana Pedagogi.

Prestasi membanggakan juga dicetak oleh UPER yang telah memiliki 6.324 student body, meraih peringkat keenam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik di Jakarta versi UniRank 2024, dan 15 program studi telah terakreditasi Unggul dan 3 terakreditasi Baik Sekali. UPER juga berhasil mendirikan dan membuka program studi keberlanjutan, yakni Magister Sains Keberlanjutan dan Magister Manajemen.

Pilar sosial juga dijalankan oleh PF melalui program unggulan yang dijalankan sejak tahun 2020. PFsains, mendorong hilirisasi 48 inovasi teknologi dan energi akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Kemudian, di bidang pemberdayaan kewirausahaan perempuan, PFpreneur memberikan pelatihan dasar kepada 6.325 UMKM dan membina 1.058 UMKM melalui inkubasi bisnis. Ada juga program PFmuda, menjaring dan memberikan pendampingan kepada 227 proyek sosial generasi muda hingga menjadi proyek yang mampu meningkatkan perekonomian sekitarnya. Terakhir adalah PFbangkit dengan mencetak 300 relawan kebencanaan BNPB.

Pilar terakhir, lingkungan, dilaksanakan melalui program Hutan Lestari yang terimplementasikan di proyek Blora, proyek Mahakam, dan proyek Bontang melalui reforestasi 4.569.594 pohon dengan total luas lahan area sebesar 8.124 Ha. Konservasi hiu juga dilakukan oleh PF di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, di mana 210 spesies Hiu Paus termonitoring dan 3 individu tertagging serta menciptakan ekonomi alternatif melalui program Desa Energi Berdikari Akudiomi. Selain DEB Akudiomi, upaya pemberdayaan masyarakat juga dilakukan di desa Lamalera, Lembata, melalui pembangunan sekolah adat, pelatihan pengolahan sisa-sisa kain tenun, dan pembuatan sei ikan dengan solar dryer.

“Kontribusi tanpa henti dari Pertamina Foundation merupakan hasil transformasi dan sinergi yang terus dilakukan PF selama 14 tahun serta kerja sama yang solid dari seluruh Perwira di dalamnya serta dukungan dari stakeholders, baik Pertamina Grup, eksternal, dan tentunya partisipasi masyarakat yang begitu tinggi terhadap program-program kami,” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Rabu (26/3).

Agus juga memaparkan terkait fokus ke depan dari program-program yang dijalankan Pertamina Foundation.

“Harapan ke depannya, program ikonik PF diarahkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk menyukseskan fokus Asta Cita pemerintah. Sementara untuk UPER, akan menjadi salah satu andalan dalam mendukung bisnis Pertamina melalui riset dan pengembangan, terutama dual growth strategy Pertamina,” tambah Agus.

Berkat pencapaian tersebut, PF telah meraih lebih dari 50 penghargaan TJSL selama lima tahun terakhir. Empat di antaranya diraih pada trimester pertama 2025. Penghargaan tersebut antara lain dari Indonesia Sustainability Award 2025, yakni The Best Company for Environmental Innovation in Energy Efficiency Solutions, The Best Company for Effective Hazardous Waste Reduction and Utilization Strategies, dan The Best CEO for Outstanding Commitment to ESG Principles. Kemudian dari The Iconomics, yakni Indonesia Best 50 CEO Awards 2025 “Employees’ Choice”.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

admin

Recent Posts

PIPO Hargiyanto: Dari Tidak Mampu Beli Nasi Goreng hingga Miliki 52 Properti Penghasil Passive Income Autopilot

PIPO Hargiyanto berhasil mengubah kehidupannya dari kondisi ekonomi terpuruk di tahun 2008, hingga tak mampu…

7 jam ago

8 Ton Mangga Tanpa Dokumen Resmi Dimusnahkan, Polda Sumut : Negara Hadir Melindungi Masyarakat

Medan, infobanua.co.id – Tim gabungan Unit IV Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut bersama Kanwil Bea…

8 jam ago

Polres Kotabaru Turunkan 130 Personil untuk Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H

KOTABARU, infobanua.co.id - Menjelang perayaan malam takbiran Idul Fitri 1446 H, Polres Kotabaru mengerahkan 130…

8 jam ago

KAI Layani 1.659.954 Pelanggan, Tiket Terjual Hingga 30 Maret Pukul 07.00 WIB Capai Lebih Dari 3,4 Juta

Gak Rela Tinggalin "Si Oyen"' Saat Mudik? Tenang, Kamu Bisa Mudik Naik Kereta Api, Kucing…

9 jam ago

Lazis Assalam Fil Alamin Berikan Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan kepada Seluruh Penyuluh Agama Islam Seluruh Provinsi Kaimantan Selatan

Batulicin, infobanua.co.id - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin melakukan Penyerahan Manfaat Program Perlindungan Jaminan Sosial…

12 jam ago

Ops Ketupat Toba 2025: Polda Sumut Siaga di Titik-Titik Strategis

Medan, infobanua.co.id - Polda Sumatera Utara terus mengawal kelancaran arus mudik melalui Operasi Ketupat Toba 2025.…

12 jam ago