Slawi, infobanua.co.id – Menjelang libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Lebaran Idul Fitri 1446 hijriah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud minta penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan atau PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) selesai sebelum Lebaran. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Rabu (26/3/2025) siang.
Menurut Amir, kedatangannya kali ini untuk memastikan pelayanan sosial tetap berjalan saat libur Lebaran. Dirinya juga mengimbau agar petugas sosial tetap berjaga selama masa libur Lebaran tahun ini.
Ia pun berharap bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI yang sudah direncanakan bisa tuntas tersalurkan pada akhir Maret ini atau sebelum libur Lebaran.
“Kita pastikan sebelum akhir Maret ini bantuan sosial PKH dan BPNT tersalurkan seluruhnya ke keluarga penerima manfaat yang terdaftar di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) dan benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Di sini Amir juga menyinggung soal masih adanya laporan warga melalui kanal Lapor Bupati Tegal tentang ketidaktepatan sasaran keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan sosial. Sehingga menurutnya proses ground cheking Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN KPM bansos yang sedang berlangsung harus bisa mengatasi kelemahan DTKS.
“Proses ini menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi syarat yang telah ditetapkan,” kata Amir.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan menerangkan jika bantuan sosial PKH yang dijadwalkan selesai akhir Maret ini telah didistribusikan ke-55,8 ribu penerima manfaat di Kabupaten Tegal. Sedangkan untuk BPNT sembako tersalur kepada 104,2 ribu penerima manfaat.
Penyaluran bantuan sosial tahap satu ini sudah dimulai sejak Februari hingga akhir Maret 2025.
“Saat ini bantuan sosial PKH sudah tersalurkan semua, kami tinggal menunggu pelaporannya,” tuturnya.
Tidak hanya bantuan sosial PKH dan BPNT, Iwan juga mengaku pihaknya telah menyalurkan bantuan atensi bagi penyandang disabilitas, anak, lansia dan kelompok rentan lainnya dari Kementerian Sosial melalui UPT Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada Kamis (13/03/2025) lalu.
“Kami telah menyalurkan bantuan atensi dari Kementerian Sosial senilai Rp258 juta untuk kelompok rentan di Kabupaten Tegal,” tuturnya.
Ditanya soal masih adanya ketidaktepatan KPM pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Iwan menjelaskan jika saat ini pemerintah pusat tengah membekukan DTKS di masa transisi atau peralihan ke DTSEN.
DTSEN ini sendiri merupakan sistem data terintegrasi yang berisi informasi sosial ekonomi dari berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia.
“Semoga DTSEN ini bisa menjawab kendala yang dialami masyarakat mulai dari ketidaktepatan sasaran hingga kesulitan pembaharuan data,” pungkasnya. (DIYARNI)
Simalungun, infobanua.co.id – Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat…
Medan, infobanua.co.id – Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Ketua Persit KCK Daerah I/BB…
Kalsel, infobanua.co.id – Bank Kalsel memperkenalkan Tabungan Banua Rencana, solusi tabungan jangka panjang yang dirancang khusus…
Kalsel, infobanua.co.id – Bank Kalsel hadir dengan solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan Anda kapan saja dan…
Kalsel, infobanua.co.id – Bank Kalsel menghadirkan Kredit Multiguna sebagai solusi mudah dan cepat untuk memenuhi…
Artikel oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, menyoroti bagaimana teknologi presentasi modern berperan penting…