Tukang di Pessel Temukan Kerangka Mayat Manusia di Dalam Bak Mandi

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pekerja bangunan rumah (Tukang) di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dikejutkan dengan penemuan kerangka mayat manusia didalam bak mandi bekas sarang walet di Bukit Ransam Kampung Sungai Nipah Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Pesisir Selatan melalui Kasat Reskrim AKP. M.Yogie Biantoro menyampaikan, bahwa penemuan kerangka mayat tersebut bermula ketika dua orang tukang sedang melakukan bersih-bersih bak mandi yang ada dalam bangunan bekas sarang burung walet.
Diketahui, bangunan bekas sarang walet di Bukit Ransam Kampung Sungai Nipah itu merupakan milik Indra Bakti (47) atau yang dikenal dengan panggilan Onsu Wiraswasta yang tinggal di Painan Timur.
“erangka mayat itu pertama kali ditemukan oleh tukang bernama Nofriandi (44) warga Painan Timur, Kecamatan IV Jurai bersama rekannya Petroandi (49) yang juga seorang tukang”kata Kasat.
Diterangkannya, dimana ketika membersihkan bak mandi kedua tukang tersebut mencium bau busuk yang sangat menyengat, karena curiga dengan bau itu keduanya segera melaporkan kewarga lain dan kepihak kepolian.
Setelah dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian ditemukanlah tulang menulang kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki didalam bak mandi yang dibungkus dengan terpal warnah biru yang disemen, dan tali dan slang yang terlilit dikerangka korban.
“Korban ditemukan ditempat berukuran 70 cm x 70 cm dengan kedalaman 70 cm dan beserta barang bukti lain seperti KTP korban , jam tangan, kalung, dan dua buah cicin di lokasih kejadian, “terangnya.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan tambah Kasat, kerangka mayat laki-laki itu bernama Periwisata (32) warga Pasar surantih dengan status cerai hidup yang berdomisili di Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera.
Sejauh ini lanjutnya, kini pihaknya telah mengamankan lokasi, untuk motif dan dugaan sementara, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikkan lebih lanjut.
“Untuk motif dan dugaan sementara kita menunggu hasil atopsi dan penyelidikkan lebih lanjut,” tutupnya.
IB