Haul ke-219 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary Dihadiri Ribuan Jemaah di Banjar

BANJAR, infobanua.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, hadir dalam acara Haul ke-219 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, atau yang lebih dikenal dengan Datu Kelampayan, yang digelar di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, pada Sabtu (5/4) pagi.

Acara haul yang berlangsung khidmat ini dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah, serta berbagai tokoh penting, termasuk Forkopimda Kalsel, Pj. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin, Bupati Banjar, Wakil Bupati Banjar, alim ulama, para habaib, dan tamu undangan lainnya.

Di tempat terpisah, tampak hadir istri Wakil Gubernur, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, serta istri Pj. Sekdaprov Kalsel, Ny. Masrupah. Rangkaian acara haul yang penuh kekhusyukan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, serta pembacaan manaqib Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary oleh Guru Ahmadi Hamid.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan kebanggaannya atas banyaknya ulama besar yang lahir di Bumi Antasari, dengan menyebut Kalsel sebagai “tempat lahirnya para alim ulama.” Menurutnya, para alim ulama ini tidak hanya berperan sebagai pelita di Banjarmasin, tetapi juga tersebar di berbagai daerah dan bahkan mancanegara.

“Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary adalah penghulu para alim ulama di Kalsel,” kata Wagub Hasnuryadi. Ia menambahkan, meskipun telah wafat ratusan tahun lalu, kehadiran Datu Kelampayan masih dapat dirasakan hingga kini melalui karya-karyanya dan para muridnya yang terus berkembang.

Wagub juga menekankan bahwa warisan Datu Kelampayan tidak hanya berupa kitab-kitab, tetapi juga melahirkan ulama-ulama besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul), yang terus membawa semangat dan ajaran Islam.

Di akhir sambutannya, Wakil Gubernur mendoakan agar keberkahan selalu menyertai masyarakat Kalsel dan Banjarmasin, serta dilindungi dari segala bencana.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, H. Muhammad Husein, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang penuh keberkahan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara haul ini, baik panitia, relawan, ulama, aparat keamanan, dan seluruh jemaah yang hadir,” ungkapnya.

Acara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan keilmuan dan perjuangan dakwah Datu Kelampayan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar umat dan meneladani perjuangan beliau dalam membimbing umat.

Acara Haul ke-219 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muhammad Wildan Salman, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Al-Qur’an Darussalam Martapura. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat Kalsel terhadap ulama besar yang telah berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah ini, serta harapan agar semangat beliau terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Fad/IB