Categories: KOTABARU

Pemkab Kotabaru Kometmen Penurunan Angka Stunting Terus di Laksanakan

KOTABARU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten kotabaru melalui Badan Perencanaan Pembangunan,Riset dan Inovasi daerah (BAPPERIDA) menggelar rapat persiapan pelaksanaan rembuk stunting aksi 3 tahun 2025 di ruang rapat pulau inspirasi pada Senin 14 April 2025.Rapat ini dipimpin oleh Ir.Sri Sulistiyani,M.PH Kepala DPPPAPPKB serta dihadiri oleh 7 SKPD seperti,Dinas Kesehatan,Diskominfo,Dinas Pendidikan,Dinas Sosial dan lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten/kota terintegrasi dan mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Rembuk stunting yang dilaporkan dalam aksi 3 adalah yang dilakukan dikabupaten/kota,dengan kewajiban pelaksanaannya sebanyak 1 kali setiap kabupaten/kota dapat melaksanakan rembuk stunting lebih dari satu kali setahun mempertimbangkan kemendesakan isu yang perlu diangkat serta kemampuan yang tersedia.

Sri Sulistiyani sebagai memimpin rapat mengatakan Rembuk stunting bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan forum penting untuk menyatukan persepsi dan menyusun rencana aksi yang terukur.

“Dengan adanya rapat ini setiap SKPD terkait menyampaikan program mengenai rembuk stunting,diharapkan seluruh pihak dapat lebih siap dan fokus dalam pelaksanaan rembuk stunting, sehingga program percepatan penurunan stunting dapat berjalan efektif dan berkelanjutan”,ujar Sri Sulistiyani.

Sementara itu,Plt.Kabid Statistik Rusmana menyampaikan kami berjalan sesuai dengan kegiatan di diskominfo,kami berperasln terhadap publikasi dan perencanaan termasuk pada pelaksanaan sosialisasi dan publikasi,ini tidak terlepas dari peran OPD untuk data yang harus valid.

“Program kedepan sosialisasi penyebaran percepatan penurunan stunting”ucap Rusmana.

Hasil kegiatan rembuk stunting menjadi dasar gerakan penurunan kabupaten/kota melalui integrasi program yang dilakukan antar OPD penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat.dan hasil yang diharapkan stunting adalah komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh bupati/walikota,DPRD,desa, pimpinan OPD dan perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat dan rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah dilakukan oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.(JL).

admin

Recent Posts

Anggota DPR Hinca Panjaitan Puji Kinerja Polri Amankan Mudik 2025

Jakarta, infobanua.co.id -  Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, mengapresiasi kinerja kepolisian dalam pengamanan…

7 menit ago

Peringati Hari Kartini, KAI Daop 8 Surabaya Sapa Pelanggan serta Bagikan Ratusan Bunga dan Suvenir

Dalam momen memperingati hari Kartini, yang diperingati setiap tanggal 21 April 2025, PT Kereta Api…

1 jam ago

Memahami Permenkumham No. 2/2025: Aturan Baru Pelaporan Beneficial Ownership di Indonesia

Dalam upaya memperkuat transparansi dan memberantas kejahatan keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik…

2 jam ago

Bappedalitbang Banjar Ikuti Rakor Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Rakyat

MARTAPURA, infobanua.co.id – Bappedalitbang Kabupaten Banjar mengikuti dua agenda penting yang digelar secara virtual oleh…

2 jam ago

DPMD Banjar Gelar Bimtek Indeks Desa 2025

MARTAPURA, infobanua.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)…

2 jam ago

Pemkab Barito Kuala Peringati Hari Kartini Saat Apel Pagi

MARABAHAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menggelar apel pagi rutin yang dirangkaikan dengan peringatan…

3 jam ago