infobanua.co.id
Beranda Blitar Jalur KA Terkena Tanah Longsor di Wilayah Kabupaten Blitar

Jalur KA Terkena Tanah Longsor di Wilayah Kabupaten Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Karena intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan jalur Kereta Api (KA) terkena longsoran tanah di jalur antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu 07 Maret 2021, pukul 16.55 WIB.

Tanah longsor yang menutupi jalur KA di KM 87+500 memang sebelumnya diguyur hujan lebat, tapi akhirnya dapat diatasi, pada Minggu 07 Maret 2021, pukul 22.35 WIB.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa, Kereta Api Malabar, relasi Malang – Bandung, kembali diberangkatkan dari Stasiun Sumber Pucung pukul 22.44 WIB dengan mengalami kelambatan selama 293 menit.

“KA Malabar datang di Stasiun Madiun pada pukul 02.02 WIB dengan kelambatan 293 menit.” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Senin 08-03-2021.

Selanjutnya Ixfan Hendriwintoko menerangkan bahwa, para pelanggan yang terdampak telah diinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan Kereta Api.

“Info selengkapnya terkait perjalanan Kereta Api, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI di 081.112.111.121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,”.jlentrehnya.

Lebih dalam Ixfan menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan Kereta Api akibat jalur Kereta Api terkena longsoran tanah di jalur antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Kesamben, Kabupaten Blitar, tersebut.

“Kami atas nama Manajemen PT.KAI (Persero) Daop 7 Madiun, menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan dengan terganggunya perjalanan dan pelayanan Kereta Api akibat rintangan jalan jalur Kereta Api terkena longsoran tanah,” ungkapnya.

Selanjutnya Ixfan menjelaskan bahwa, pihaknya berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan Kereta Api.

“Semoga saja cuaca selalu mendukung, sehingga jalur Kereta Api yang terdampak, kembali normal, sehingga perjalanan Kereta Api dapat beroperasi dengan lancar kembali,” pungkasnya. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan