infobanua.co.id
Beranda Blitar Terdapat 246 KK Yang Tinggal Distren Sungai Kali Lahar, Kota Blitar

Terdapat 246 KK Yang Tinggal Distren Sungai Kali Lahar, Kota Blitar

Blitar, infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, ternyata sudah mendata ada sebanyak 246 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sepanjang stren Sungai Kali Lahar, Kota Blitar.

Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, melalui Kabid PBD Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Supriyadi, mengatakan, ada lima Kelurahan yang terdapat ratusan KK yang tinggal tersebar di stren Sungai Kali Lahar tersebut

Ke lima Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan Tanggung, Kelurahan Kepanjenlor, Kelurahan Kauman, dan Kelurahan Sukorejo.

“Menurut data kami, terdapat 246 KK yang tinggal di stren Sungai Kali Lahar,” kata Kabid PBD Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Supriyadi, Selasa 21-09-2021.

Menurut Supriyadi, sedang jumlah KK yang paling banyak tinggal di stren Sungai Kali Lahar terdapat di Kelurahan Sukorejo, sebanyak 100 KK.

Kemudian di Kelurahan Kauman sebanyak 66 KK, Kelurahan Tanggung 46 KK, Kelurahan Kepanjenlor ada 33 KK, dan Kelurahan Pakunden ada 1 KK.

“Kami mendata untuk antisipasi terjadinya bencana. Karena warga yang tinggal di stren Sungai Kali Lahar, rawan dengan bencana banjir dan longsor,” jlentrehnya.

Lebih lanjut Supriyadi menuturkan, selama ini, PBD sudah sering melakukan sosialisasi lewat Lurah dan RT ke warga masyarakat yang tinggal di stren Sungai Kali Lahar tersebut.

Dimana warga masyarakat diminta waspada ketika terjadi hujan deras di lokasi.

“Bila terjadi hujan deras, kami minta warga masyarakat untuk mengungsi ke tempat aman. Karena sewaktu-waktu air dapat meluap,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa, banyak pemukiman warga masyarakat di sepanjang stren Sungai Kali Lahar, Kota Blitar.

Selain dilarang, kondisi pemukiman penduduk di stren Sungai Kali Lahar rawan dengan bencana banjir dan longsor.

Saat ini, Dinas Perumahan Rakyat Kota Blitar sedang mendata bangunan di sepanjang aliran stren Sungai Kali Lahar.

Demikian juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, juga sudah memasang patok batas sempadan di stren Sungai Kali Lahar. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan