infobanua.co.id
Beranda Blitar Dindik Provinsi Jatim, Akan Salurkan Kuota Internet Gratis, Bagi Siswa dan Guru SMA/SMK di Blitar

Dindik Provinsi Jatim, Akan Salurkan Kuota Internet Gratis, Bagi Siswa dan Guru SMA/SMK di Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Kabar menggembirakan bagi anak didik dan para guru pengajar SMA dan SMK di Blitar.

Pasalnya saat ini mendapat subsidi kuota internet gratis untuk mendukung pembelajaran daring selama pandemi covid-19.

Untuk anak didik mendapat subsidi kuota internet gratis sebanyak 10 Giga dan guru pengajar mendapat subsidi kuota internet gratis sebanyak 12 Giga.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Blitar, Ramli, mengatakan, meski lembaga sekolah SMA dan SMK di Blitar sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 porsen, namun para anak didik masih mendapatkan subsidi kuota internet gratis sebanyak 10 Giga dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

“Subsidi kuota internet gratis itu dikirim ke nomer masing-masing anak yang sudah didaftarkan di Dapodik,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Blitar, Ramli, kepada awak media, Jum’at 15-10-2021.

Menurut Ramli, subsidi kuota internet gratis tersebut nanti akan dikirim secara bertahap.

“Tidak hanya para anak didik, tapi guru juga mendapat subsidi kuota gratis sebanyak 12 Giga untuk mendukung proses pembelajaran daring yang juga masih dilakukan,” jlentrehnya.

Lebih dalam Ramli menuturkan, pemberian kuota gratis tidak diberikan setiap bulan, seperti bulan Juli dan Agustus 2021 kemarin anak didik tidak diberi kuota internet gratis.

Sebab pemberian subsidi kuota internet gratis kepada siswa dan guru pengajar, untuk mendukung pembelajaran daring selama pandemi vovid-19.

Selanjutbya Ramli berharap, para anak didik dan guru bisa memanfaatkan kuota gratis tersebut hanya untuk kebutuhan sekolah dan tidak dimanfaatkan untuk lainnya.

Sementara Widya, siswi SMK Negeri 02 Kota Blitar mengaku, sangat terbantu dengan pemberian kuota internet tersebut.

“Sebab tiap hari pembelajaran daring membutuhkan kuota internet, dan dirumahnya tidak terpasang WiFi, sehingga sangat membutuhkan kuota gratis dari Pemerintah,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan