Categories: Blitar

Curah Hujan Tinggi, Harga Cabai Rawit Merangkak Naik Diseluruh Pasar Tradisional Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Karena curah hujan yang tinggi, sehingga membuat hujan disetiap hari, berakibat harga Lombok atau Cabai Rawit merangkak naik yang sangat signifikan, di sejumlah pasar tradisional Kota Blitar.

Hari ini Minggu 28 November 2021 harga Cabai Rawit sudah mencapaai Rp 30 ribu per-Kilogram.

Padahal, empat hari yang lalu harga Cabai Rawit masih di kisaran harga Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per-Kilogram.

Salah satu pedagang Cabai Rawit di Pasar Tradisional Pasar Legi, jalan Mawar, Kota Blitar, yang tidak mau ditulis namanya, mengatakan, harga Cabai Rawit naik tajam empat hari terakhir ini. Sekarang harga Cabai Rawat sudah mencapai Rp 30 ribu per-Kilogram.

“Harga Cabai Rawit naik secara bertahap sejak empat hari yang lalu,” katanya kepada awak media saat ditemui di lapak dagangannya, Minggu 28-11-2021.

Menurutnya, dari harga sebelumnya Rp 16 ribu per-Kilogram naik menjadi Rp 18 ribu per-Kilogram.

Hari berikutnya, naik lagi menjadi Rp 22 ribu per-Kilogram dan sekarang harganya sudah mencapai Rp 30 ribu per-Kilogram.

“Perasaan harga Cabai Rawit masih akan terus naik, karena sekarang musim hujan,” jlentrehnya.

Lebih dalam dia menuturkan, kenaikan harga Cabai Rawit dipicu karena cuaca.

Sebab dimusim penghujan, banyak tanaman Cabai milik para petani mati dan gagal panen.

Sehingga pasokan Cabai Rawit dari petani berkurang, sedangkan permintaan dari warga masyarakat banyak.

“Hujan disetiap hari membuat para petani Cabai gagal panen. Sehingga pasokan dari petani berkurang, sedabg permintaannya tetap banyak, yang akhirnya membuat harga Cabai naik,” terangnya.

Selanjutnya dia menerangkan bahwa, dirinya setiap hari mampu menjual 20 hingga 30 Kilogram Cabai Rawit.

“Cabai merah besar dan Cabai merah keriting harganya sudah mencapai Rp 30 ribu per-Kilogram,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sujarwo salah seorang penjual Cabai di pasar tradisional Pasar Templek, jalan Anggrek Kota Blitar, mengatakan, harga Cabai Rawit di Pasar Templek juga mencapai harga Rp 30 ribu per-Kilogram.

Kenaikan harga Cabai Rawit berlangsung selama empat hari belakangan ini.

Tiap hari, harga Cabai Rawit naik antara Rp 06 ribu per-Kilogram sampai dengan Rp 08 ribu per-Kilogram.

“Sudah empat hari ini, harga Cabai Rawit terus naik, dari semula Rp 15 ribu per-Kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 30 ribu per-Kilogram, kenaikannya berkisar Rp 06 ribu, hingga Rp 08.ribu per hari,” pungkasnya. (Eko.B).

admin

Recent Posts

Bank Kalsel Serahkan 3 Printer Qris ke Samsat Banjarbaru

Banjarbaru, infobanua.co.id - Bank Kalsel menyerahkan 3 unit printer Qris pencetakan pembayaran pajak kepada UPPD…

11 menit ago

Bank Kalsel Salurkan Bantuan Masjid Muhammadiyah Sungai Mia Banjarmasin

Banjarmasin, infobanua.co.id – Kepedulian Bank Kalsel dalam membantu berbagai kegiatan sosial di Banua, baik itu…

43 menit ago

Pemkab Pessel Siapkan 221 Ton Beras Bagi Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar)…

2 jam ago

Bupati Pessel Berbuka Puasa Bersama Warga di Nagari Gurun Panjang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar lakukan kegiatan buka…

2 jam ago

Prestasi Gemilang, Bank Kalsel Raih Penghargaanpada Ajang 5 th Top Digital Corporate Brand Award2024

Banjarmasin, 28 Maret 2024 - Bank Kalsel kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BankKalsel menerima penghargaan…

2 jam ago

Bank Kalsel Serahkan 3 Gerobak Baru Untuk UMKM, Dalam Semarak HUT ke-60

BANJARMASIN, 28 Maret 2024 – Dalam perayaan HUT Bank Kalsel ke-60 dengan tema SEMARAK (Selalu…

3 jam ago