Categories: Jawa Barat

Jabar Bebas Zona Merah, Ridwan Kamil Apresiasi Langkah Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota

Purwakarta, infobanua.co.id – Pekan ini, tidak terdapat zona merah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Padahal, sebelumnya masih terdapat zona merah yaitu; Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Kamis (24/6/2021).

“Kabar baik dapat saya sampaikan, minggu ini tidak ada zona merah di Jawa Barat, sebelumnya masih terdapat zona merah yaitu terakhir Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” kata Kang Emil.

Menurutnya, kabar baik ini berkat upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kota dan Kabupaten dalam menekan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Jawa barat. “Inilah sebuah upaya yang membuahkan hasil, tapi situasi masih belum normal, tetap harus melakukan upaya seterusnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Tadi saya sudah laporkan ke pak gubernur bahwa penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta paling banyak indukan awalnya dari kluster industri. Penanganan di wilayah tersebut kurang baik bahkan hanya diliburkan bukan diisolasi, mereka hanya melakukan isolasi mandiri dirumah dan pengawasan tidak ada kemudian treatment obat tidak ada dan akhirnya menularkan kepada keluarganya sehingga kontak erat begitu banyak,” kata Ambu Anne.

Oleh karena itu, pihaknya telah menekan manejemen perusahaan melalui surat edaran, dan berahap segera ditindaklanjuti. “Kemarin, kita sudah mengundang 16 perwakilan perusahaan yang di perusahaannya terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Menurut Ambu Anne, Pemkab Purwakarta telah menyiapkan tempat isolasi untuk karyawan yang terkonfirmasi positif di Prime Hotel, Kawasan Kota Bukit Indah.

“Tenaga medisnya juga sudah kita siapkan dari pemerintah kita berkolaborasi, karena kalau isolasi dirumah pengawasannya sulit tetapi kalau di tempat isolasi ada pengawasan dokter 24 jam dan treatment obat-obatan dan vitamin,” kata Ambu Anne.

Sementara, berkaitan dengan antisipasi kekurangan obat hal itu juga dilaporkan kepada Gubernur. “Sejak akhir pekan kemarin kami sudah kirim surat ke Dinkes Provinsi Jawa Barat. Tadi, gubernur mengatakan akan menelepon Kemenkes, mudah-mudahan direspon, agar Purwakarta diperhatikan. Karena itu sangat penting untuk treatment bagi yang positif Covid-19,” demikian Ambu Anne. (Dodi junaedi)

infobanua

Recent Posts

Lebaran Keempat, Bakal Calon Bupati Mudyat Noor Gelar Halal Bilhalal di Desa Suka Raja

PENAJAM, infobanua.co.id - Bakal Calon Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menggelar acara…

22 jam ago

Pedagang Bakso di Pantai Tanjung Jumlai Keluhkan Penuruan Omzet Capai 50 Persen

PENAJAM, infobanua.co.id - Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, seperti biasanya para pelaku Usaha…

2 hari ago

Fenomena Aneh! Jumlah Pengunjung Meningkat Omzet Pedagang di Pantai Tanjung Jumlai Justru Menurun

PENAJAM, infobanua.co.id - Sudah menjadi rutinitas tahunan, di Pantai Tanjung Jumlai Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam…

2 hari ago

Adanya Pemberitaan Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Kades Katakan Tidak Akan Bersahabat Lagi

KARAWANG, infobanua.co.id - Dugaan fisik Dana Desa Pasir Mulya kecamatan Majalaya yang dialokasikan ke jalan…

2 hari ago

Ratusan Pemudik Arus Balik Mulai Padati Pelabuhan Ferry Penajam

PENAJAM, infobanua.co.id - Ratusan pemudik terpantau sedang mengantre memasuki kapal ferry di Dermaga Penajam, Kabupaten…

3 hari ago

Saidi Mansyur Targetkan Talenta Banua Martapura Lolos Ke Liga 2

Martapura, infobanua.co.id – Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah serta…

3 hari ago