Categories: KALTARA

Potensi Bisnis Perikanan Disebatik Nunukan Kaltara Sangat Menjanjikan

Nunukan – Hj.Asmin Laura Hafid SE.MM Bupati Nunukan menghadiri “Temu Bisnis Perikanan” karena Letak Geografis Sebatik yang berada di Wilayah Perbatasan Maka Potensi Perikanan Perairan Nunukan sangat Besar. 3/09/2020

Bupati nunukan berkomitmen mendukung upaya pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Nunukan, Khususnya di Pulau Sebatik.

Bupati didampinggi sejumlah SKPD dan Anggota DPRD nunukan menuju Sebatik untuk menghadiri Temu Bisnis Perikanan sekaligus Menandatangani Naskah Penyerahan Hibah Daerah” (NPHD) yang berupa aset lahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan Kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Selain Bupati dan para nelayan yang hadir, tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Dirjen Perikanan Tangkap KKP Yuliadi, Penasehat Menteri Bidang Kebijakan Publik DR. Lukman Malanuang.

Penasehat Menteri Bidang Ekonomi Maritim DR. Laode M Kamaluddin, Penasehat Menteri Bidang Daya Saing Rina, Kepala Biro Keuangan KKP Drs. Cipto Hadi Prayitno, serta Kepala SKPT Sebatik beserta jajarannya.

Hj.Asmin Laura Bupati Nunukan menyampaikan bahwa disamping usaha perkebunan dan pertanian, sektor perikanan dan kelautan hingga kini masih menjadi penopang utama dari perekonomian masyarakat di Kabupaten Nunukan.

” Apalagi di wilayah Sebatik yang saat ini terdiri dari 5 kecamatan, 16 Desa Hampir 50 persen masyarakatnya masih sangat menggantungkan hidupnya dari sektor kelautan dan perikanan”,ujar Bupati nunukan.

Kendati mengalami pasang surut karena banyak yang beralih menjadi pembudidaya rumput laut, namun menurut Laura bidang perikanan tangkap lantas ditinggalkan.

“Jumlah nelayan yang tetap setia turun ke melaut untuk menangkap ikan masih cukup besarPotensi perikanan di perairan wilayah sebatik nunukan yang masih sangat besar membuat sektor ini masih sangat menjanjikan”.

Dalam kesempatan Laura juga menyampaikan kendala yang menyebabkan potensi perikanan belum sepenuhnya bisa digarap dengan maksimal diantaranya terkait permodalan, peralatan, dan pelatihan bagi nelayan. Masih besarnya ketergantungan terhadap pasar Tawau, Malaysia juga menjadi kendala karena membuat para nelayan tidak memiliki alternatif lain untuk memasarkan hasil tangkapannya.

” Oleh karena itu kami berharap kegiatan yang dilaksanakan hari ini mampu menjawab berbagai persoalan dan tantangan tersebut.

Jangan sampai potensi laut yang sedemikian besar yang kita miliki ini tidak membawa dampak pada kesejahteraan masyarakat khususnya Warga sebatik sekalimantan utara yang mana Saatnya nelayan kita menjadi tuan rumah di laut kita sendiri dan menguasai potensi potensi yang terkandung di dalamnya.
kata Asmin Laura Bupati nunukan menutupnya

admin

Recent Posts

Pos Pengawasan Kelautan di Nunukan Ambruk, Pemprov Kaltara Dituding Lalai

Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…

5 jam ago

DPRD Kalsel Umumkan Pengusulan Pemberhentian Gubernur Sahbirin Noor dan Pengangkatan Wakil Gubernur

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…

11 jam ago

Program Prioritas Kementerian Koperasi jadi Trending Topic

Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…

11 jam ago

Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…

11 jam ago

Telkomsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi untuk Pilkada 2024 di Area Pamasuka

infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…

12 jam ago

Turun ke Pesisir Selatan, Andre Rosiade Pastikan Program Pusat Akan Mengalir Jika RA-NASTA Menang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…

12 jam ago