Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, KPU Kalsel Minta Bantuan Tes Swab

Banjarmasin – Situasi sulit Pandemi Covid-19 mengharuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan harus terus tetap berhati-hati dalam melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Ambil contoh, soal penerimaan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilihan kepala daerah tahun ini.

Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah, Jumat (02/10/2020) menuturkan,pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel.

Ia menyebut, para KPPS ini harus dicek dulu kondisi kesehatannya sebelum melaksanakan tugas. Edy pun menaruh harapan GTPP Covid-19 bisa membantu persoalan ini.

“Kami harap dapat bantuan berupa test kesehatan COVID-19. Baik rapid test ataupun swab,” ujarnya.

Mengacu data KPU Kalsel, pada pelaksanaan tahun ini pihak penyelenggara pemilu memerlukan sedikitnya 63.642 sumberdaya manusia yang bakal direkrut untuk menjadi anggota KPPS.

Puluhan ribu SDM anggota KPPS itu bakal mengisi 9.066 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 13 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.

“Kita ingin jajaran kita ini dipastikan sehat sehingga memberikan rasa nyaman kepada semua pihak,” tandasnya.

Penulis : M Nicko Farizki

#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker
#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan
#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers