DPRD Kalsel Sudah Sampaikan Sikap dan Tuntutan Mahasiswa yang Tolak UU Cipta Kerja ke Presiden RI

Banjarmasin– Terkait rencana aksi demo lanjutan dari gabungan BEM di Kalsel yang menolak UU Cipta Kerja, Kamis (15/10/2020). Ketua DPRD Kalsel Supian HK meminta, anggota DPRD Kalsel untuk menemui mahasiswa.

Baca Juga:

Bank Kalsel Tingkatkan Kompetensi Media Hadapi Berita Hoak

“Kami sudah intruksikan anggota DPRD Kalsel menemui mahasiswa yang akan melakukan aksi demo di DPRD Kalsel, Kamis (15/10/2020). Kebetulan saya ada tugas pembahasan Banggar di Jawa Timur, sehingga tak bisa menemui mahasiswa yang dijadualkan menyampaikan aspirasi ke DPRD Kalsel.,” katanya Rabu (14/10/2020).

Baca Juga:

BPJS Kesehatan Lakukan Sosialisasi Agen PESIAR di Kelurahan Pengambangan Banjarmasin Timur

Kata Supian, sebelum demo pihaknya sudah mengundang peewakilan mahasiswa untuk berhadir, tapi mahasiswa yang menolak omnibus low tak hadir. “Padahal saya akan menyampaikan hasil permintaan mahasiswa yang melakukan aksi pada tanggal 8 Oktober 2020. Bahkan tuntutan dan aspirasi mahasiswa juga sudah disampaikan ke Presiden RI melalui Kantor Serekteriat Kepresidenan,” katanya.

Baca Juga:

Kunjungi MPP Baiman Kota Banjarmasin, Dewan Pengawas Apresiasi Komitmen Pemkot Banjarmasin

Menurut Supian, jika ada berapa pasal dari UU Cipta Kerja yang dinilai masih merugikan masyarakat. “Masih ada waktu untuk melakukan revisi,harapan ketua DPRD provinsi Kalsel jangan sampai di MK, karena ini masih ada waktu 3 bulan untuk diperbaiki,” katanya.

Baca Juga:

Pemko Banjarmasin Investasi Rp 8 Miliar Perbaiki Drainase dan Gorong-Gorong Demi Cegah Genangan Air

Maulida

Baca Juga:

Dampak 167 Kios Pasar Lima Terbakar Pemko Banjarmasin Rugi 100 Juta Per tahun

Baca Juga:

Meriahkan 10 Muharram, Ibnu Sina Bagi Bubur Asyura ke Masyarakat