Pandemi Covid-19, Guru dan Murid TK Rindukan Belajar Tatap Muka di Sekolah
RANTAU, infobanua.co.id – Di tengah Pandemi Covid-19, Guru dan Muridnya yang rentan belajar sambil bermain di usianya rindukan tatap muka di sekolah.
TK IDHATA yang beralamat di Jalan Pelita, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara tetap melaksanakan program belajar mengajarnya secara daring online melalui perangkat aplikasi Zoom Meeting. Untuk lembar tugas dan soal kami bagikan semnggu sekali.
Disamping itu, TK.Idhata juga menyediakan program bimbingan muridnya yang terkendala daring yaitu dengan memberikan kesempatan memperkenalkan lingkungan sekolah dan pastinya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Ibu Yuyun Guru TK IDHATA, “Karena tidak semua memiliki iPad Android menjadi kendala bagi orang tua yang tarafnya menengah kebawah. Jadi kami meminta kepada orang tuanya secara tidak langsung untuk mengajak anak diperkenalkan lingkungan sekolahnya,”katanya.
Adakah bantuan dari Pemerintah untuk mengatasi persoalan ini, lanjut dikatakan Ibu Yuyun, Belum ada. Dan kalaupun itu ada bantuan pernah dari perusahaan Axis namun aksesnya terbatas atau istilahnya tidak unlimited dan hanya untuk belajar saja, tidak bisa digunakan untuk WhatApp Group.
Demikian bantuan alat pelindung diri di lingkungan PAUD, ditingkat PAUD belum sampai. Karena itulah, kami menyiapkan dari dana sendiri mulai dari tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer, dan masker anak.
Pandemi Covid-19 merupakan virus berbahaya diseluruh dunia. Ditengah kondisi Covid-19 ini, dunia pendidikan mengalami permasalahan di bidang pembelajaran. Dimana para guru dan siswa tak dapat bertatap muka secara langsung. Dan ini tentunya membuat sedikit banyaknya gangguan psikologis Murid dan Guru. Dimana siswa dituntut untuk bisa belajar dan memahami sendiri materi pembelajaran yang diberikan lewat daring online. Dan guru dituntut untuk bisa berkarya berinovasi membuat metode pembelajaran yang menarik dan mudah difahami para siswanya lewat daring online.
Hal ini bukanlah kendala yang besar bagi siswa di perkotaan namun bagaimana halnya dengan siswa yang berada di wilayah perdalaman dan belum terjangkau akses internet. Serta mereka yang bertaraf menengah kebawah.
Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran daring online dan pembelajaran tradisional tatap muka ?
Dikatakan Ibu Yuyun Guru TK IDHATA, tentunya lebih enak dan nyaman tatap muka. Karena disitu kami bisa bertatap langsung dengan anak-anak dan memahami karakter anak-anak PAUD. Karena anak PAUD yang rentan belajar sambil bermain dan membutuhkan bimbingan gurunya.
“Menurut kami, pembentukan karakter anak di rumah saya pikir tak mudah terbentuk. Karena banyak orang tuanya yang marah dan kalau guru disekolah tak akan marah terhadap muridnya,”katanya.
Reporter Nasrullah
#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker
#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan
#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers