Danrem 101 Antasari Banjarmasin Tutup Program TMMD Ke-109

Amuntai – Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 Kodim 1001 Amuntai Tahun 2020 di Desa Sarang Burung Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (21/10) pekan tadi berakhir. Peresmian penutupan sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dipimpin Danrem 101 Antasari Banjarmasin Brigjen TNI Firmansyah di Aula KH. DR. Idham Chalid Amuntai.

Penutupan TMMD ditandai dengan penandatangan naskah serah terima pekerjaan TMMD dari Dandim 1001 Amuntai  Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, SIP, M. Tr (Han) kepada Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M. Si. Diserahkan pula Kunci Rumah RTLH kepada Pemilik Rumah dan Penandatangan Prasasti oleh Danrem 101 Antasari Banjarmasin.

Dalam amanatnya, Komandan Korem (Danrem) menyebutkan bahwa program TMMD ke-109 ini merupakan Operasi bakti TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kemudian kegiatan ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan Pemda HSU dan didukung Polri serta instansi terkait hingga masyarakat setempat.

“Program TMMD ini diselenggarakan untuk membantu pemda HSU guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam membangun infrastruktur,” katanya. 

Terlebih lagi menurutnya TMMD ini untuk membuka daerah yang terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demi meningkatkan kehidupan berbangsa maupun bernegara.

“TMMD ini juga untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” tegasnya.

Selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD maupun sebagai keluarga besar TNI, Danrem mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati HSU. Kemudian seluruh jajarannya instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, para pemuka agama hingga media massa yang telah bekerjasama dan membantu pelaksanaan TMMD dapat berjalan dengan tertib lancar sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya mewakili seluruh prajurit dan pribadi mohon maaf apabila selama pelaksanaan TMMD, ada prajurit yang secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan tindakan yang kurang berkenan pada saat melaksanakan tugas,” tuturnya.

Fai/IB