Beranda Berita Covid19 Bupati Tapin Selalu Imbau Jajarannya Terapkan 3 M

Bupati Tapin Selalu Imbau Jajarannya Terapkan 3 M

Oleh admin - 4 November 2020, 1:28 pm

RANTAU, infobanua.co.id – Bupati Tapin Drs.HM.Arifin Arpan dalam tugasnya ditengah kondisi Covid-19 ini selalu menyampaikan sugesti kepada jajarannya untuk dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kebersihan diri dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Setiap tugas menghadiri acara, Bupati HM.Arifin Arpan mengaku selalu mandi dan mengganti baju dinasnya langsung untuk dicuci, tidak untuk dikenakan besok lagi.

Alasan Bupati mengatakan demikian, “hal itu agar terhindar dari namanya bakteri yang menempel pada tubuh, termasuk Corona Covid-19 yang banyak dikuatirkan banyak warga dunia saat ini,”katanya.

Adapun terkait upaya Pemerintah meningkatkan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat, itu dibutuhkan peran banyak pihak seperti tokoh agama yang dinilai strategis dalam menyampaikan pesan dan itu sudah dilakukan. Intinya semua ini, tergantung masyarakat itu sendiri untuk bersedia merubah perilaku pemikirannya beradaptasi pada kebiasaan baru.

Terus terang kita sudah maksimal bertugas menyampaikan imbauan melalui petugas Tim Gabungan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin yang rutin melakukan operasi yustisi di tingkat kabupaten hingga kecamatan. Mereka berkeliling setiap harinya untuk menegur warga masyarakat, dan itu-itu saja pelanggar yang ditemuinya. Menurut Bupati, hal itu paling sulit diatasi.

“Masker lebih banyak dikantong mereka, tidak untuk dikenakan. Ketika di razia petugas, masker baru dikenakannya. Artinya, kesadaran masyarakat masih rendah. Kalau disiplin itu, paling tidak masker selalu dikenakan kalau dirinya keluar rumah, apalagi 3M. Jika itu diterapkannya tentu aman diri dari Corona Covid-19,”katanya.

Terkait zona Kabupaten Tapin saat ini dari Covid-19, Tapin masih termasuk zona Orange.Dan jumlah warganya yang terpapar Covid-19 terdata ada 433 orang positif Covid-19, yang sembuh 409 orang, meninggal 12 orang, dan masih dirawat tinggal 12 orang.

“Karena itu tolong menolonglah kita, bersama-sama saling mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, karena betapa petingnya protokol kesehatan untuk masyarakat,”pungkasnya.