Sebanyak 471 Warga Binaan Di Rutan Kelas II A Teluk Dalam Di Nyatakan Siapa Untuk Mengikuti Pemilu 9 Desember 2020 Nanti
BANJARMASIN, infobanua.co.id – Pilkada 2020 sudah mendekati tinggal dua hari lagi untuk menuju ke pesta demokrasi semua kesiap siagaan sudah mencapai hampir 80%. Termasuk pemilih khusus yang ada di rumah tahanan lapas narkotika Kelas II ATeluk Dalam.
Baca Juga:
Sekitar 471daftar pemilih tetap yang ada di rutan narkotika lapas Teluk Dalam siap untuk mengikuti pemilihan umum mengenai pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Walikota Dan Wakil Walikota.
Baca Juga:
Ada lima Tempat pemungutan suara yang sudah di sediakan didalam rutan narkotika lapas kelas II A Teluk Dalam. Senin (7/12)
Baca Juga:
Hal ini disampaikan langsung oleh Hutan Triwibowo selaku kasubag Tata Usaha rutan narkotika lapas kelas II A Teluk Dalam. Bahwa” Hari ini kita sudah menerima beberapa alat APD untuk kesiapan pemilihan surat suara nanti di 9 Desember 2020″
Baca Juga:
Dan sebanyak 471 jumlah warga binaan sudah di nyatakan siap untuk mengikuti pemilihan surat suara dan bagi mereka sepertinya sudah tau siapa yang bakalan mereka pilih nanti untuk menjadi sosok pemimpin kedepannya. Tambah Hutan
Baca Juga:
Sedangkan untuk warga binaan pindahan dari rutan lain mereka tidak bisa ikut memilih karena ada sebagian dari mereka yang belum memiliki
EKTP dan belum terdaftar.
Baca Juga:
Untuk domisili warga binaan sendiri pun dapat di nyatakan tidak ada yang dari luar kalimantan semua bertempat dari Kalimantan Semua.
Baca Juga:
Ditambahkan oleh Hutan “kendala kami selama melaksanakan pemilhan pemungatan surat suara kebanyakan dari para warga binaan itu tidak memiliki EKTP” Cetus Hutan
Baca Juga:
Dulu mereka bisa untuk menggunakan hak suaranya karena dulu kami bisa di sebut KPS khusus bagi mereka yang terdaftar mereka bisa menggunakan hak suaranya sedangkan untuk sekarang itu sudah tidak bisa lagi. Ujarnya
Baca Juga:
Hutan Sendiri menegaskan bahawa tidak ada money politik atau politik uang di dalam rutan kelas II A Teluk Dalam semua kami ajarkan, kami bimbing untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing dan tidak terpaku kepada money politik. Pungkasnya
Baca Juga:
Febri
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
